Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

5 Tanaman Ini Ternyata Bisa Sangat Mematikan! Awas No 3 Sering Dikira Sayur

Senyawa glikosida sianogenik relatif tidak beracun, namun proses enzimatik terjadi di dalam tubuh manusia bisa mengurainya menjadi hidrogen sianida.

Editor: Indry Panigoro
internet
daun singkong 

Jenis singkong yang biasa dikonsumsi sehari-hari umumnya menghasilkan sianida dalam jumlah sangat kecil, dan kadarnya semakin berkurang dengan pengolahan yang benar.

4. Pohon Upas

Pohon Upas
Pohon Upas (http://tanamanberbahaya.blogspot.com/2016/12/pohon-upas.html)

Pohon Upas begitu legendaris pada masa penjajahan VOC di Nusantara, bahkan selama berabad-abad jadi momok menakutkan tentara VOC menghadapi perlawanan rakyat yang memakai racunupas sebagai senjata.

Sampai pada akhirnya Letnan Gubernur Thomas Stamford Raffles (1781-1826) mengutus Thomas Horsfield (1773-1859), naturalis asal Amerika Serikat, untuk mempelajari racun pohon tersebut.

Hasilnya, pohon upas memang mematikan, tapi hanya lendir getahnya.

Dilansir dari Wikipedia, Ipuh, ipoh atau upas (Antiaris toxicaria) adalah sejenis pohon anggota suku Moraceae.

Pada masa lalu, pohon ini sangat terkenal karena getahnya yang sangat beracun, yang digunakan untuk meracuni mata panah (Gr. toxicon: racun panah).

Selain itu, ipuh juga menghasilkan serat dari pepagannya, yang digunakan sebagai bahan pakaian orang zaman dahulu

Efek racun pohon upas itu cukup mengejutkan kala diujicobakan kepada seekor ayam dan anjing, yang pertama langsung mati kurang dari dua menit dan yang satunya sekitar delapan menit.

5. Kecubung

Tanaman Kecubung.
Tanaman Kecubung. (Kabartani.com)

Kecubung sebenarnya sering dipakai untuk obat tradisional berbagai macam penyakit.

Kecubung biasa dijadikan obat tradisional untuk penyakit seperti asma, reumatik, sakit pinggang , dan pegal linu.

Bagian yang serig dipakai untuk berbagai macam adalah daunnya.

Racun kecubung bisa berasal dari bijinya yang mengandung zat alkaloid.

Ya, seperti yang dikutip dari Kompas.com penggunaan kecubung bisa berefek samping.

Keracunan bisa saja terjadi.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved