Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Yasti Tetap Kukuh Perangi Corona: Menkes Tolak Pemberlakukan PSBB

Kepala daerah di Sulawesi Utara berlomba memerangi pandemi Coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
istimewa
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Kepala daerah di Sulawesi Utara berlomba memerangi pandemi Coronavirus disease 2019 (Covid-19). Satu di antaranya Bupati Bolaang Mongondow, Yasti Soepredjo Mokoagouw. Yasti bahkan sempat mengajukan pemberlakukan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk Kabupaten Bolmong.

Usulan Yasti belum diterima Menteri Kesehatan dr Terawan Agus Putranto. Yasti punya alasan mengajukan status PSBB. Kata dia, Bolmong perlu dilindungi. Sebab, Kota Manado yang berjarak 100 kilometer, sudah masuk daerah transmisi lokal.

Sopir Angkot Harus Berlatih Bahasa Inggris Jika Mau Terima Rp 600 Ribu

Tribun Manado dapat kesempatan melakukan wawancara ekslusif dengan Yasti di Aula Kantor Bupati Bolmong usai melakukan teleconference dengan Menteri Sosial, Kamis (16/4/2020). Berikut petikan wawancaranya bersama wartawan Tribun Manado, Arthur Rompis.

Tanggapan Ibu Bupati mengenai permohonan PSBB yang dimentahkan Menkes?

Itu tidak menyurutkan langkah kita untuk menangani Covid-19. Seluruh
pemerintah dan warga Bolmong patuh pada protokol pencegahan Covid-19.

Langkah kongkretnya seperti apa Bu?

Di tiap desa, physical distancing (pembatasan jarak minimal 1 meter) gencar disosialisasikan. Penjagaan keamanan lingkungan berlaku untuk mendata orang baru.

Berarti setiap warga luar yang datang ke desa di Bolmong harus menjalani isolasi?

Isolasi diri. Harus. Bahkan tak lagi berlaku 14 hari. Tapi hingga 30 hari.
Hal itu dikarenakan masa inkubasinya lebih panjang. Lebih baik kita
mencegah daripada mengobati.

Langkah lainnya Bu?

Nantinya Pemkab Bolmong bakal memberi insentif bagi petugas pemularasan jenazah terkait Covid-19. Insentif berjumlah Rp 1 juta per orang. Kita sudah bentuk di bawah Satgas Covid-19, pemularasan jenazah, nantinya yang mengebumikan jenazah pakai APD (alat pelindung diri) lengkap dan dapat insentif Rp 1 juta per orang.

Kabarnya alokasi anggaran Pemkab Bolmong untuk hadapi Covid cukup besar Bu?

Kita siapkan Rp 115 miliar untuk bantuan sosial dan masih ada Rp 60 miliar untuk kesehatan seperti pembelian APD dan lainnya. Juga kita siapkan Rp 40 miliar di bidang pertanian untuk pembelian pupuk, bibit dan lainnya.

Warga Dengar Enam Tembakan: Perampokan Minimarket di Jakarta Marak

Berarti fokus tahun ini di Covid ya Bu?

Tahun ini, kami berfokus memerangi Covid. Segenap tenaga dikeluarkan
untuk maksud tersebut. Kita pangkas kegiatan yang tak penting seperti perjalanan dinas, makan dan minum hingga pembangunan infrastruktur. Kita adakan APD dan alat kesehatan lainnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved