Info Kesehatan
Waspada, Terlalu Sering Minum Dalgona Coffee Ternyata Tak Baik untuk Kesehatan, Cek di Sini
Beberapa jenis minuman atau bahkan dessert lain yang memiliki kadar gula tinggi juga sama bahayanya.
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Tak bisa dipungkiri, saat ini sebagian besar masyarakat Indonesia menjadi penggemar kopi.
Bahkan tak jarang masyarakat sekarang ini lebih tertarik ke kedai kopi dari pada tempat makan, apalagi buat nongkrong.
Karena begitu trennya kopi di indonesia sehingga belum lama ini viral kata-kata, "Udah Pada Ngopi Belum"
Saat ini setiap kedai kopi ada saja pelanggannya yang mengisi setiap meja.
Namun, datangnya virus corona atau Covid-19 di Indonesia membuat para penikmat kopi susah untuk bisa keluar rumah sekadar menikmati kopi sambil bercengkrama.
Belakangan, nama Dalgona Coffee menjadi viral di media sosial semenjak pandemi ini menyerang Indonesia.
Beredar luas resep-resep membuat Dalgona di rumah.
Tidak sedikit masyarakat yang mencoba membuatnya, terutama penikmat kopi campuran.
Meskipun nikmat, diimbau jangan dikonsumsi terlalu sering.
Menurut Spesialis Gizi Klinis dr. Raissa Edwina Djuanda, M. Gizi, Sp. GK, mengonsumsi makanan dengan kadar gula yang tinggi secara terus menerus, bisa menyebabkan diabetes.
Ini, tak hanya berlaku pada dalgona saja.
Beberapa jenis minuman atau bahkan dessert lain yang memiliki kadar gula tinggi juga sama bahayanya.
"Efek jangka panjangnya kalau terus terusan konsumsi manis yang ditakutkan adalah diabetes. Kalau sudah terkena diabetes, penyakit ini, biasanya kalau ada luka dalam bentuk apapun, baik luka terbuka di kulit atau luka di dalam organ yang tidak terlihat, biasanya luka akan sulit menjadi sembuh," kata dr Raissa, Kamis (17/4/2020).
Sebagaimana diketahui, Kementerian Kesehatan juga telah mengimbau mengenai batasan konsumsi gula harian.
Berdasarkan tumpeng gizi seimbang, takaran gula diatur maksimal sebanyak 4 sendok makan dalam sehari saja.