KKB Papua
TNI-Polri Tembak Mati Sang Eksekutor Karyawan PT Freeport, Bahkan Ada yang Berkhianat, Ini Faktanya
Sang eksekutor TK diketahui merupakan komandan lapangan dari kelompok KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen.
Sedangkan, masih ada 1 anggota KKB Papua berinisial IS yang dapat diamankan oleh aparat gabungan
Menurut AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, beberapa anggota KKB kabur ke hutan dan membawa empat pucuk senjata api.
"Ada beberapa anggota KKB lari masuk ke hutan," kata Era.
Dalam penyergapan itu, polisi menyita satu senjata rakitan, satu pucuk airsoft gun, tujuh senapan angin, 11 potongan senapan angin, 162 butir amunisi, dan 10 selongsong peluru.
Selain itu, polisi menyita 20 ponsel, dua handy talky (HT), tiga bendera bintang kejora, tiga kapak, tiga busur panah, 90 anak panah, dan 11 parang.
Era menyebut, pasukan gabungan juga telah memetakan lokasi persembunyian KKB Papua dan jaringan pendukung kelompok separatis itu.
Aparat penegak hukum, kata Era, akan mengejar dan menindak tegas KKB Papua yang telah melakukan tindakan melawan hukum.
"Sampai saat ini aparat gabungan TNI Polri masih melakukan pengejaran terhadap KKB.
Untuk mencegah masuknya dukungan bama dan amunisi, akan ada peningkatan patroli dan razia terutama di daerah jalur perlintasan KKB Papua," kata Era.
Karyawan Freeport Berkhianat
Lalu, berhasil terungkap penyebab KKB Papua bisa menyusup dengan mudah ke PT Freeport Indonesia.
Seorang karyawan PT Freeport Indonesia ternyata ada yang berkhianat dan membantu KKB Papua, seperti dilansir dari Antara.
Karyawan tersebut berinisial IS, yang ternyata merupakan karyawan pengamanan internal di PT Freeport Indonesia.
Tim penyidik Satuan Reserse dan Kriminal Polres Mimika, Papua menetapkan IS atau Ivan Sambom, anggota KKB Papua yang ditangkap pada Kamis (9/4) saat penggerebekan sebuah kamp Jalan Trans Nabire, Kampung Jayanti, Distrik Iwaka, sebagai tersangka kasus makar.
Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gede Era Adhinata, di Timika, Jumat, menjelaskan, penetapan Ivan Sambom sebagai tersangka setelah yang bersangkutan menjalani pemeriksaan intensif sejak Kamis (9/4) hingga Jumat petang.