Tips Hadapi Virus Corona
Sakit Gigi di Tengah Pandemi Covid-19, Apa yang Harus Kita Lakukan?
Untuk mengurangi dampak penyebaran virus corona, masyarakat diimbau tetap berada di rumah dan keluar hanya dalam keadaan darurat
TRIBUNMANADO.CO.ID - Perhatian kita seolah tertuju hanya pada satu penyakit saja di tengah pandemi virus corona ini.
Padahal banyak juga penyakit yang memerlukan perhatian dan penanganan.
Salah satu penyakit yang umum dialami masyarakat adalah sakit gigi.
Namun, untuk mengurangi dampak penyebaran virus corona, masyarakat diimbau tetap berada di rumah dan keluar hanya dalam keadaan darurat, termasuk untuk ke dokter gigi.
"Pada masa penyebaran Covid-19 ini, pasien disarankan, sebaiknya datang ke dokter gigi untuk tindakan emergency saja," ungkap Pendiri MP Clinic Skin & Dental Center, Monika Prasari kepada Kompas Lifestyle melalui pesan singkat, Rabu (15/4/2020).
Beberapa situasi darurat yang dimaksud, antara lain:
1. Sakit gigi yang parah dalam kurun waktu 24 jam. Dalam ukuran skala 1-10, sakit gigi di bawah skala 5 dianggap masih bisa diatasi dengan minum obat penghilang rasa sakit. Adapun sakit gigi di atas skala 5 secara umum adalah sakit yang terjadi terus-menerus dan intens, hingga membuat seseorang sulit tidur.
2. Gusi bengkak selama 3-7 hari terakhir.
3. Pendarahan yang disebabkan oleh proses pencabutan atau operasi gusi.
4. Infeksi gigi dikarenakan gigi berlubang yang menyebabkan sakit gigi.
5. Gigi patah yang menyebabkan sakit.
6. Untuk perawatan ortodonsia, yang dikategorikan darurat seperti terdapat kawat gigi yang lepas dan menyebabkan tertusuknya bagian gusi. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman di dalam mulut.
Memerhatikan prosedur keamanan
Bagi pasien yang terpaksa harus mengunjungi dokter gigi, Monika menganjurkan untuk pergi seorang diri.
Kalau pun ditemani, orang yang menemani sebaiknya tidak ikut ke dalam ruang perawatan.