Tips Hadapi Virus Corona
Banyak Orang Takut Jenazah Covid-19 Dapat Menularkan Virus Corona, Bisakah?
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), belum ada bukti bahwa mayat dari orang yang trinfeksi virus corona bisa menularkan Covid-19.
TRIBUNMANADO.CO.ID, KESEHATAN - Pandemi virus corona (Covid-19) sudah mengakibatkan ribuan kematian di seluruh dunia.
Virus yang menyerang saluran pernapasan ini memang bisa menular terutama mellaui doprelt atau percikan cairan tubuh.
Namun, banyak orang khawatir jenazah Covid-19 juga bisa menularkan.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), belum ada bukti bahwa mayat dari orang yang trinfeksi virus corona bisa menularkan Covid-19.
Oleh karena itu, mereka yang meninggal karena virus corona bisa dimakamkan berdasarkan tradisi budaya dan agama yang dianutnya.
Tapi, hal tersebut harus dilakukan dengan tindakan perlindungan yang tepat.
Pasalnya, virus tetap bisa berada di tubuh manusia yang telah meninggal selama 24 jam.
Melansir thelogicalindian, data WHO membuktikan bahwa mayat tidak bisa menularkan penyakit.
Penularan bisa terjadi jika ada proses otopsi paru-paru pasien yang tidak ditangani dengan benar.
Jadi, orang yang meninggal karena Covid-19 masih bisa disemayamkan sesuai budaya dan keyakinannya.
Risiko infeksi bisa saja terjadi jika terkena cairan tubuh atau sekresi yang keluar dari tubuh mayat.
Oleh karena itu, dibutuhkan tindakan khusus ketika menangani mayat pasien Covid-19.
Prosedur penanganan jenazah Covid-19
Melansir data WHO, berikut teknis keselamatan dalam menangani jenazah yang terinfeksi Covid-19:
1. Petugas yang menangani jenazah harus menggunakan alat pelindung diri yang tepat dan sesuai standar ketika menangani pasien yang wafat akibat penyakit menular.
2. Jaga kebersihan tangan sebelum dan sesudah melakukan kontak dengan tubuh jenazah.