Traveling dari Rumah di Masa Pandemi Covid-19, Ini 7 Destinasi Wisata Virtual yang Bikin Takjub

Anda akan dibawa menikmati perairan Turquoise Pipe Cay, berjalan-jalan melintasi Taman Nasional Lucayan dan mengagumi kapal-kapal pesiar yang berlabuh di Nassau.

4. Paris

Menyaksikan Menara Eiffel dari Champ de Mars (SHUTTERSTOCK/MARINAD_37)

Kota yang mendapat julukan Kota Cahaya ini menyimpan kekayaan budaya yang luar biasa dan yang paling terkenal adalah Louvre, museum seni terbesar di dunia.

Walaupun saat ini landmark Paris yang ikonik ini ditutup untuk umum, beberapa galeri, termasuk Barang Antik Mesir dan Galerie d 'Apollon tetap dapat dikunjungi secara virtual.

Dan bagi mereka yang lebih menyukai fashion, museum mode Paris, Palais Galliera, memiliki ragam koleksi menarik yang juga bisa diakses secara virtual.

5. Mongolia

Negara Mongolia.(Shutterstock)

Google masuk ke Mongolia pada tahun 2014 dengan maksud untuk memperlihatkan kepada dunia budaya nomaden yang elok dan pemandangan indah dari bentang alamnya.

Anda bisa mengeksplorasi Mongolia secara virtual lewat Museum Nasional Mongolia yang bekerja sama dengan Google Cultural Institute.

Anda juga dapat menggunakan Google Street View untuk melihat banyak pemandangan menakjubkan dalam format 3-D.

6. Taman Nasional Gletser dan Whitefish, Montana

Masuk ke dalam gletser (KOMPAS/MAWAR KUSUMA WULAN)

Bagian dari Pegunungan Rocky Montana, Taman Nasional Gletser adalah harta karun Amerika yang saat ini terancam oleh perubahan iklim.

Taman ini saat ini ditutup, tetapi berkat Google Earth dan Smithsonian Magazine, Taman Nasional yang berisi lebih dari 100 danau ini masih terbuka untuk eksplorasi online.

7. Washington D.C.

Ibukota A.S. memuat tujuan virtual yang menarik dan beragam. 

Anda bisa menjelajahi kota lebih jauh, mengelilingi gedung-gedung di sekitar Capitol, berjalan-jalan di Museum Nasional Sejarah Alam dan menjelajahi banyak sumber daya online yang ditawarkan oleh Museum Udara dan Luar Angkasa Nasional, Galeri Seni Nasional, dan Museum Nasional Sejarah Amerika Afrika dan Budaya.

Bunga sakura di Tidal Basin pada 24 Maret 2020, Washington DC, Amerika Serikat.(Michael Brochstein / Echoes Wire/Barcroft Media via Getty Images)

Festival Bunga Sakura tahunan yang dijadwalkan berlangsung hingga 12 April saat ini bisa dinikmati secara virtual melalui situs web festival. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kangen Jalan-jalan? Wisata Virtual ke 7 Destinasi Ini Bisa Jadi Hiburan Saat di Rumah"