Tips Hadapi Virus Corona
Banyak Masyarakat yang Takut Tertular Covid-19 dari Jenazah, Ini yang Perlu Diketahui
“Belum ada referensi sama sekali yang mengatakan virus corona bisa menyebar melalui tanah,” jelas dr. Novianto.
TRIBUNMANADO.CO.ID, KESEHATAN - Hingga April 2020, virus corona (Covid-19) telah menginfeksi lebih dari 4.500 orang di Indonesia.
Jumlah pasien yang meninggal pun terus bertambah.
Ironisnya, di tengah kabar duka tersebut muncul pemberitaan penolakan jenazah Covid-19 oleh sejumlah masyarakat.
Penolakan itu terjadi karena masyarakat sekitar tempat pemakaman umum (TPU) takut atau khawatir tertular infeksi virus corona dari jenazah.
Padahal jika ditangani sesuai prosedur, jenazah penderita Covid-19 tak akan menularkan virus tersebut.
Kunci penularan virus corona dari jenazah
Dokter Spesialis Forensik & Mediklegal RSUD dr. Moewardi, dr. Novianto Adi Nugroho, SH., M.Sc, Sp.FM, menjelaskan virus corona memang masih bisa bertahan hidup selama beberapa jam di dalam jenazah pasien Covid-19.
Oleh sebab itu, orang yang akan menyentuh atau menangani jenazah pasien Covid-19 perlu mengenakan alat pelindung diri (APD) sesuai standar.
dr. Novianto menerangkan kunci penularan virus corona dari jenazah pasien Covid-19 terletak pada droplet yang dapat keluar di lubang-lubang tubuh saat dilakukan tindakan pada jenazah.
Dengan ini, tatalaksana jenazah pasien konfirmasi Covid-19 maupun pasien dengan pengawasan (PDP) ditujukan untuk menghindari risiko pengeluaran droplet dari jenazah.
Menurut dia, risiko penularan virus corona dari jenazah paling mungkin terjadi pada kesempatan berikut:
- Pemindahan jenazah dari ruang perawatan
- Proses memandikan jenazah
- Pemindahan jenazah ke mobil jenazah
Sementara, proses pemakaman jenazah pasien Covid-19, kata dr. Novianto, kecil kemungkinan dapat menularkan virus corona dari jenazah kepada petugas atau orang di sekitar.
Hal itu dikarenakan proses penanganan jenazah pasien Covid-19 harus melalui tahapan ketat.
Dalam pelapisan jenazah sendiri, ada beberapa bahan yang harus digunakan untuk membungkus tubuh jenazah selain kain kafan.
Berikut ini simulasi pengamanan jenazah baik pada pasien Covid-19 yang beragama muslim:
- Jenazah
- Dilapisi plastik
- Dilapisi kain kafan
- Dilapisi plastik lagi
- Dilapisi kantong jenazah
- Baru dimasukkan ke dalam peti untuk kemudian dimakamkan
Virus corona tak menyebar melalui tanah
dr. Novianto menegaskan setelah dimakamkan, jenazah pasien Covid-19 juga tak akan menularkan virus corona.