Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Ingin Hindari Diet Yo-yo? Kamu Bisa Lakukan Beberapa Hal Berikut

Partisipan yang berhasil menjaga berat badannya tetap stabil memiliki jantung yang lebih sehat daripada mereka yang naik turun berat badannya.

Editor: Isvara Savitri
Internet
Ilustrasi diet 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KESEHATAN - Diet yo-yo merupakan pola turun berat badan naik kembali yang terjadi secara berulang sehingga menjadi fluktuatif.

Mungkin banyak yang berpikir ini sehat, namun diet yo-yo justru berbahaya bagi kesehatan bahkan memicu terjadinya penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan kenaikan Indeks Massa Tubuh (BMI) dari waktu ke waktu.

Mengapa penting untuk menghindari diet yo-yo?

Karena perubahan berat badan tidak selalu baik, terutama bagi jantung.

Sebuah studi yang dipublikasikan pada 2007 di Circulation, meneliti 2.500 orang pria dan wanita, kemudian memperbarui kabar mereka 15 tahun kemudian.

Partisipan yang berhasil menjaga berat badannya tetap stabil memiliki jantung yang lebih sehat daripada mereka yang naik turun berat badannya.

Bahkan orang-orang yang obesitas sekalipun namun berat badannya stabil, memiliki jantung yang cenderung lebih stabil.

Profesor dari University of Fribourg yang berspesialisasi dalam obesitas, Jean-Pierre Montani, MD mengatakan, ketika berat badan turun, tekanan darah, detak jantung, gula darah, dan fungsi ginjal kita cenderung membaik.

Namun, ketika berat badan kembali dengan cepat, langkah-langkah tersebut untuk sementara waktu bisa naik ke kisaran yang tidak sehat.

Masalahnya, hal tersebut akan menjadi sangat berbahaya jika diulang berkali-kali.

Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dan ginjal.

Berhenti diet yo-yo

Jika kamu kesulitan menjaga berat badanmu tetap stabil dalam waktu lama, ada berbagai langkah konkret yang bisa kamu lakukan untuk memutus siklus tersebut.

Ingatlah bahwa melakukan diet ketat tidak mungkin mengubah berat badanmu dalam waktu singkat dan justru bisa membuatmu bertambah gemuk.

Untuk membuat perubahan berat badan awet, kuncinya adalah melakukan pendekatan bertahap dan buat perubahan gaya hidup yang realistis.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved