Update Virus Corona Indonesia
Wali Kota Ini Menolak Anaknya Yang Minta Peluk, Cerita Bima Arya Saat Dinyatakan Positif Covid 19
Wali Kota Bogor Bima Arya mengenang saat-saat ia harus berpisah dengan istri dan anak-anaknya ketika hendak masuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
"Saya bilang tidak boleh. Kita harus jaga jarak. Dan itulah momen yang saya tidak pernah lupakan," ungkap Bima.
Pun hal itu harus terulang usai ia diizinkan pulang oleh pihak rumah sakit. Selama 22 hari ia dirawat karena Covid-19.
Hasil Swab pertama menunjukan bahwa ia sudah negatif Virus Corona.
Namun hasil tes kedua ia dinyatakan masih positif virus corona dengan ambang batas wajar.
Meski demikian ia tetap diizinkan pulang oleh dokter dengan syarat isolasi mandiri sampai hasil Swab ketiga keluar.
Ketika diizinkan pulang Bima Arya diantarkan oleh mobil ambulance ke rumahnya.
Saat itu ia disambut oleh istri dan kedua anaknya.
"Disitu anak pertama saya Kinaura Maisha kembali bertanya. Boleh saya peluk kamu ayah. Disitu saya sampaikan belum boleh nanti seminggu lagi baru bisa," kisahnya.
Sampai saat ini ia juga mengaku masih menjalankan isolasi mandiri.
Ia masih belum dapat memeluk anak dan keluarganya.
Ia juga masih ditempatkan sendiri di satu ruangan di rumahnya.
Di ruangan itu Bima hanya ditemani dengan buku-bukunya.
"Saya masih tunggu hasil Swab ketiga. Kalau sudah dinyatakan negatif baru saya bisa berinteraksi lagi dengan orang lain," jelasnya. (m24)
Wali Kota Bogor Bima Arya Bocorkan Ramuan Ajaib untuk Lawan Virus Corona
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menemukan ramuan ajaib setelah terkena Covid-19 dan dirawat selama 22 hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bogor.