Update Virus Corona Indonesia
Wali Kota Ini Menolak Anaknya Yang Minta Peluk, Cerita Bima Arya Saat Dinyatakan Positif Covid 19
Wali Kota Bogor Bima Arya mengenang saat-saat ia harus berpisah dengan istri dan anak-anaknya ketika hendak masuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Permintaan anaknya sendiri yang meminta peluk pun dia tolak.
Wali Kota Bogor Bima Arya tak mau ada keluarganya yang terjangkit covid 19 atau virus corona.
Inilah cerita saat Wali Kota Bogor Bima Arya harus berpisah dengan istri dan anak-anaknya ketika hendak masuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bogor karena positif Covid-19.
Simak dalam wawancara eksklusif lewat video conference hari ini Senin (13/4/2020).
Masa-masa itu adalah masa-masa paling mengharukan dalam hidupnya.

Bima menceritakan usai menjalani Swab test karena pulang dari Turki, ia mendapatkan kabar dari pihak Dinas Kesehatan Jawa Barat.
Ketika itu ia mendengar bahwa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang akan langsung menghubunginya untuk memberikan informasi hasil test Swab.
"Disitu perasaan saya sudah tidak enak. Akhirnya saya kumpulkan anak dan istri saya usai magrib," kata Bima dalam wawancara eksklusif lewat video conference Senin (13/4/2020).
Di situ bapak dua anak itu menjelaskan kemungkinan terburuk dari hasil Swab Covid-19.
"Saat saya jelaskan baik-baik ke anak-anak. Disitu anak-anak saya menangis," ujar pria 47 tahun itu.
Jumat (20/3/2020) usai salat magrib ia mendapatkan kabar dari Gubernur Jawa Barat bahwa ia positif Covid-19.
Akhirnya saat itu juga ia memutuskan untuk mengisolasi diri di RSUD Bogor.
Tidak berhenti sampai disitu momen haru ia lewati lagi bersama keluarga.
Disitu anak pertamanya Kinaura Maisha meminta izin kepadanya untuk dapat memeluknya sebelum diisolasi.
Ketika itu Bima harus menolak permintaan putri semata wayangnya itu.