Melihat Kondisi 14 Tenaga Medis Kotamobagu yang Diisolasi

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Rusunawa yang berlokasi di Kelurahan Pobundayan, Kecamatan Kotamobagu Selatan, menjadi saksi kebesaran hati tenaga medis RSUD Kotamobagu, yang terpaksa harus diisolasi, akibat ketidakjujuran keluarga pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kabupaten Bolaang Mongondow yang sempat dirawat Rabu (8/4/2020)

Terpantau Senin (13/4/2020), di Rusunawa, ada sekira 14 tenaga medis yang diisolasi. Tak banyak kegiatan yang dilakukan mereka, selain berjemur dan sedikit berolahraga, kemudian kembali bercengkrama akrab, namun dengan jarak aman.

Saat disambangi Tribunmanado, sejumlah tenaga medis yang tengah bercengkrama terkejut, dan langsung menjaga jarak aman, agar tidak ada kontak langsung. Sembari berteriak, mereka menanyakan maksud kedatangan.

• Viral Video Mandi Pantai Massal di Manado di Tengah Penyebaran Covid-19, Ini Kata Kasatpol PP

Ketika dijelaskan untuk mewawancarai, mereka pun menjelaskan sembari tetap berusaha menjaga jarak. Seakan tak ada beban dan ketakutan, mereka pun mengakui sudah mengiklaskan apa yang telah terjadi.

"Ya mau bagai karena kejadiannya sudah terjadi, dan ini juga memang telah menjadi risiko sebagai tenaga medis yang melakukan misi kemanusiaan," beber mereka.

Namun mereka berharap, kedepan setiap pasien akan lebih jujur terkait riwayat mereka agar tidak seakan-akan menjebak tenagah medis

• Pemkab Bolsel Ketambahan 150 Alat Pelindung Diri Bantuan Pemprov Sulut

"Kami meminta tolong dan memohon jika ada pasien yang akan mendaparkan perawatan medis, harus jujur terkait riwayat kesehatan, apalagi ini demi keselamatan sendiri," jelas mereka.

Sementara Kadis Kesehatan Kotamobagu, dr Tanti Korompot mengatakan ke 14 tenaga medis tersebut, telah diisolasi sejak Minggu (12/4/2020).

"Dan saat ini mereka sedang mempersiapkan diri untuk menjalani rapid tes," singkatnya. (drp)

• Heboh, Kerumunan Bule Berpesta di Tengah Wabah Virus Corona, Diadakan di Bali, Polisi Ambil Tindakan