Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

Solidaritas di Tengah Pandemi, Warga Gotong Royong Bantu Tetangga Karena Bantuan Pemerintah Kurang

Solidaritas ditunjukkan warga RT O5/RW 10, Kelurahan Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Gotong royong membantu warga yang mulai kesulitan makanan.

Editor: Rizali Posumah
SHUTTERSTOCK VIA KOMPAS.COM
Ilustrasi solidaritas di tengah pandemi virus corona. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Di masa pandemi Covid-19 yang kini terjadi di Indonesia, banyak kisah saling menolong antarsesama masyarakat.

Solidaritas salah satunya ditunjukkan warga RT O5/RW 10, Kelurahan Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Mereka gotong royong membantu warga yang mulai kesulitan makan.

Semua berawal dari rencana pemerintah membagikan paket bantuan untuk warga terdampak Covid-19.

Pemprov DKI Jakarta sudah mendistribusikan bantuan sosial (bansos) untuk warga miskin dan rentan miskin.

Paket tersebut berisi beras lima kilogram, sarden dua kaleng kecil, minyak goreng satu pouch, biskuit dua bungkus, masker kain dua item, sabun mandi dua batang.

Ahmad Guntoro, Ketua RT 05 mengatakan, awalnya pihaknya mendapat informasi dari pihak RW 10 akan mendapat tiga paket bantuan.

Sudah ditentukan siapa tiga warga yang dapat bantuan berdasarkan data dari Dinas Sosial.

Masalah kemudian muncul. Pasalnya, warga yang butuh bantuan jauh lebih banyak.

Sejumlah warga mempertanyakan, mengapa hanya ada tiga paket bantuan dan siapa yang memutuskan nama penerima bantuan. Pengurus RT awalnya dicurigai warga.

"Timbul iri-iri. Padahal datanya dari atas. Di sini, awalnya orang-orang ngga percaya."

"Saya kasih lihat list dari RW (daftar penerima bantuan). Baru mereka percaya," ucap dia di Jakarta, Minggu (12/4/2020).

Dari situ lah pengurus RT mulai menerima informasi bahwa banyak warga yang kena PHK, dirumahkan, atau tidak bisa bekerja setelah masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta. 

Sejumlah warga juga berharap bantuan. Faktanya, bantuan dari pemerintah memang sangat terbatas.

Pengurus RT kemudian mencari jalan keluar. Tidak boleh ada warga yang kesulitan untuk makan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved