Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jumat Agung dan Paskah

Ibadah Paskah 2020 Akan Terus Dikenang, Pdt Arina Ingatkan Pentingnya Social Distancing

Seluruh umat Kristen di dunia merayakan Paskah di rumah. Tak terkecuali warga GMIM. Paskah tahun ini akan terus dikenang

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
Tribun Manado / Fernando Lumowa
Tujuh lilin adven menyala simbol hari Paskah. Jemaat beribadah dan merayakan Paskah di rumah masing-masing di tengah kondisi Pandemi Covid-19 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Paskah tahun ini begitu istimewa. Paskah tahun ini akan terus dikenang.

Seluruh umat Kristen di dunia merayakan Paskah di rumah. Tak terkecuali warga Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM).

"Karena kita merayakannya berbeda. Tidak beribadah di gereja tapi di rumah masing-masing," kata Ketua BPMS GMIM, Pdt Dr Hein Arina dalam khotbah ibadah Paskah pagi dan malam yang disiarkan secara daring, Minggu (12/04/2020).

Katanya, di tengah keterbatasan karena menghadapi pandemi Coronavirus Desease (Covid-19), jemaat tetap antusias. Banyak yang tetap bersekutu dalam lingkup keluarga, bersaksi dan melayani.

Bupati Minsel Tegaskan ASN dan THL Harus Tinggal di Minsel

Ada yang terpanggil melayani sesama yang jadi korban terdampak Covid-19. Ada yang antusias menghias rumah dengan ornamen Paskah.

"Banyak yang tetap mau berkorban meski berkekurangan. Itu luar biasa," katanya.

Arina yang melandaskan khotbahnya pada Injil Matius 28:1-10 tentang kebangkitan Kristus mengingatkan jemaat pentingnya Social and Physical Distancing.

Pasca-Rusuh, Satu Napi WNA di Lapas Kelas II A Manado Meninggal di RS, Ini Kata Kakanwil Kemenkumham

"Hanya dengan begitu kita bisa memutus rantai penularan. Ikuti anjuran jaga jarak. Itu juga merupakan wujud ekspresi dan ketaatan iman kita," katanya.

Ia bilang, ada nilai yang tak terukur di momen Paskah kali ini. Jemaat boleh merasakan damai sejahtera, bahagia dan sukacita sebagai keluarga.

"Justru Paskah kali ini kita bisa meresapi keutuhan keluarga, suami istri dan anak-anak. Home sweet home," kata Arina.

PASIEN POSITIF COVID-19 di Sulut Bertambah Jadi 17 Orang

PNS Dilarang Mudik, Sanksi Berat Ini Menanti yang Melanggar

Terakhir, ia berpesan agar jemaat tetap menyampaikan kabar sukacita keselamatan berkat kebangkitan Kristus di mana pun berada

"Kita sudah dimenangkan. Jadilah berkat dan harapan di mana pun kita berada. Kristus jawaban dari segenap kekhawatiran, kecemasan dan ketidakberdayaan kita," ujarnya.(ndo)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved