Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Krakatau Meletus

VIDEO Rekaman Detik-detik Gunung Anak Krakatau Meletus, Bermula dari Suara Dentuman Aneh

Berdasarkan data dari Kementerian ESDM di situs magma.vsi.esdm.go.id/, letusan Gunung Anak Krakatau terjadi sebanyak 2 kali pada Jumat malam.

Editor:
Kompas/Riza Fathoni
Ilustrasi: Aktivitas letupan abu vulkanik dari Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda terpantau dari udara yang diambil dari pesawat Cessna 208B Grand Caravan milik maskapai Susi Air, Minggu (23/12/2018). 

Setelah terdengar suara letusan, Yoga mengungkapkan, warga mencium bau belerang.

"Di (Kecamatan) Rajabasa, sudah ada abu bertebaran," ungkap Yoga.

Cium bau belerang

Warga Kalianda, Lampung Selatan mengaku mencium bau belerang setelah peristiwa Gunung Anak Krakatau meletus pada Jumat (10/4/2020) malam.

Warga Kalianda, Lampung Selatan, Agung mengungkapkan, warga mencium bau belerang setelah terdengar dentuman saat Gunung Anak Krakatau meletus.

"Bau belerang tercium," kata Agung, Sabtu (11/4/2020) dini hari.

Setelah mendengar suara letusan Gunung Anak Krakatau, Agung menuturkan, warga langsung mengungsi.

Mereka memilih pergi ke tempat lebih tinggi, yaitu kawasan perbukitan.

Hingga Sabtu (11/4/2020) dini hari, warga masih mengungsi di bukit-bukit.

"Terutama, warga yang di pesisir langsung mengungsi ke tempat lebih tinggi. Warga di pesisir (Kecamatan) Rajabasa banyak yang ngungsi," ungkap Agung.

Warga yang mengungsi, lanjut Agung, berasal dari Desa Kunjir, Way Muli, Rajabasa, dan desa lain yang berada di daerah pesisir Lampung Selatan.

Trending Twitter

Gunung Anak Krakatau meletus juga trending di twitter. GAK diketahui mengalami erupsi sejak Jumat (10/4/2020) malam.

Netizen yang merasakah dampak meletusnya Gunung Anak Krakatau memposting video kegaduhan warga akibat guncangan yang dirasakan.

Warga Kalianda, Lampung Selatan, berbondong-bondong lari ke tempat yang lebih tinggi, setelah mendengar suara letusan Gunung Anak Krakatau (GAK), Sabtu (11/4/2020) dini hari.

Berdasarkan data dari Kementerian ESDM di situs magma.vsi.esdm.go.id/, letusan Gunung Anak Krakatau terjadi sebanyak 2 kali pada Jumat malam.

Letusan pertama terjadi pada pukul 21.58 WIB, dengan estimasi kolom abu mencapai ketinggian 357 meter di atas permukaan laut.

Sementara, letusan GAK kedua terjadi pada pukul 22.35 WIB, dengan estimasi kolom abu mencapai ketinggian 657 meter di atas permukaan laut.

Gunung Anak Krakatau meletus ternyata tak hanya dirasakansebagian warga Lampung.

Getaran letusan Gunung Anak Krakatau terasa hingga Jawa Barat.

Seorang warganet di Bogor bahkan merasakan guncangannya.

Sebuah video detik-detik Gunung Anak Krakatau meletus beredar di media sosial Twitter pada Sabtu (11/4/2020) dini hari. 

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul VIDEO Detik-detik Rekaman Gunung Anak Krakatau Meletus, Warga Berlarian ke Tempat Tinggi, https://jateng.tribunnews.com/2020/04/11/video-detik-detik-rekaman-gunung-anak-krakatau-meletus-warga-berlarian-ke-tempat-tinggi?

Subscribe Youtube Channel Tribun Manado:

 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved