Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Sulut

UPDATE Virus Corona Sulut, Selang 2 Hari, 3 Orang Meninggal Dunia, 1 Positif Covid-19, 2 PDP

2 orang Positif Covid-19 dan 3 orang lainnya statusnya masih Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Penulis: Maickel Karundeng | Editor: Maickel Karundeng
Istimewa
Penguburan Pasien Postif Covid-19 di Minut 

Pasien Positif Meninggal di Minut

Pasien berjenis kelamin perempuan yang terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 asal Minahasa Utara (Minut), meninggal dunia Jumat (10/4/2020) pukul 04.11 Wita.

"Iya yang satu positif perempuan asal Minut," kata  Dirut RS Kandou, Dr dr Jimmy Panelewen saat dihubungi oleh Tribun Manado.

Lanjutnya, ini sedang koordinasi bagaimana pemakaman yang bersangkutan.

Sementara itu, suasana desa tempat tinggal pasien di Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa tiba-tiba menjadi sunyi akibat meninggalnya seorang pasien Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Minut dr Harly Sompotoan MKes, mengatakan, perempuan berusia 50-an telah meninggal dunia  di RSUP Kandou Malalayang.

“Saat ini sudah dilakukan proses penanganan jenazah berdasarkan prosedur dan standar Covid-19,” ujar Sompotan.

Menurutnya, penguburan jenasah berlangsung di pekuburan keluarga yang ada di Kecamatan Talawaan.

“Jenazah dimakamkan sesuai dengan prosedur pemakaman jenazah positif corona dimana dari Rumah Sakit langsung ke tempat Pemakaman dan Proses Pemakaman oleh Petugas Medis atau Tim Gugus Tugas,” kata dia.

Pasien Dalam Pengawasan di Desa Mopuya Utara, Kecamatan Dumoga Utara, Bolmong, sebelumnya tidak terlacak Dinas Kesehatan Bolmong.
Pasien Dalam Pengawasan di Desa Mopuya Utara, Kecamatan Dumoga Utara, Bolmong, sebelumnya tidak terlacak Dinas Kesehatan Bolmong. (artur rompis/tribun manado)

PDP Bolmong Meninggal

Pasien PDP asal Bolmong meninggal dunia dan akan dimakamkan di Bolmong Jumat (10/9/2020) siang

Kadis Kesehatan  Bolmong Erman Paputungan melalui Kabid Yusuf Detu mengatakan,  pasien tersebut tidak terlacak pihaknya hingga tidak ada dalam data pihaknya.

"Kami baru mendapat kabar dari RS Kandou," kata dia.

Dikatakan Erman, pihaknya sementara menuju ke desa tempat tinggal korban untuk melakukan penelusuran riwayat perjalanannya.

Kunjungan juga dilakukan untuk berkoordinasi dengan  pemerintah setempat tentang pemakamannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved