Kesehatan
Anak-anak Juga Bisa Mengalami Meningitis Seperti Orang Dewasa
Agar buah hati terhindar dari meningitis, sangat penting untuk melakukan vaksin meningitis secara rutin dan mendeteksi gejala-gejala meningitis.
Namun, meningitis yang disebabkan karena herpes simpleks bisa diobati dengan antivirus IV.
3. Meningitis jamur
Pengobatan meningitis karena jamus bisa dilakukan dengan pemberian obat antijamur IV.
4. Meningitis tuberkulosis
Anak yang menderita meningitis tuberkolosis biasanya harus melakukan perawatan dengan obat-obatan selama satu tahun.
Perawatan dilakukan dengan beberapa obat untuk beberapa bulan pertama yang diikuti oleh obat-obatan lain untuk sisa waktu.
Mencegah meningitis pada anak
Untuk mencegah anak dari meningitis, orangtua bisa memberikan vaksin khusus.
Berikut beberapa jenis vaksin untuk meningitis:
- Vaksin H. influenzae tipe b (Hib)
Vaksin ini diberikan sebagai seri 3 atau 4 bagian selama vaksin rutin anak mulai usia 2 bulan.
- Vaksin pneumokokus PCV13
American Academy of Pediatrics merekomendasikan vaksin ini untuk semua anak sehat yang berusia di bawah dua tahun.
Vaksin PCV13 dapat diberikan bersama dengan vaksin anak lainnya.
Para ahli merekomendasikan agar anak diberikan vaksin ini saat berusia 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, dan 12 hingga 15 bulan.
- Vaksin pneumokokus PPSV23
Vaksin ini direkomendasikan untuk anak-anak yang berisiko tinggi mengalami penyakit pneumokokus.
- Vaksin meningokokus
Vaksin ini merupakan bagian dari jadwal vaksin rutin yang diberikan kepada anak-anak usia 11 hingga 12 tahun.
Vaksin ini juga bisa diberikan kepada remaja yang memasuki sekolah menengah jika mereka tidak divaksinasi pada usia 11 atau 12 tahun.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Hanya Orang Dewasa, Anak-anak Juga Bisa Alami Meningitis".