Tim Covid-19 Pantau Orang yang Kontak dengan Pasien yang Pernah Diisolasi di RSUP Kandou

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Tim Covid 19 dari Puskesmas Paceda Kota Bitung Provinsi Sulut, melaksanakan kegiatan pemantauan warga  yang diduga melakukan kontak dengan seorang pria DNB.

Pria DBN menggantongi 2x tes negatif Covid-19, sudah menjalani isolasi 12 hari di RSUP Prof dr Kandou Malalayang Manado dan selesai menjalani isolasi 3 April 2020.

Namun pada Rabu (8/4/2020) pria ini kembali di jemput tim Satgas Covid 19 kota Bitung disaksikan aparat Polri dan pemerintah setempat, lalu dibawa lagi ke RSUP Prof dr Kandou Malalayang Manado.

Menurut dr Ato Sururama kepala Puskesmas Paceda Kota Bitung, dari hasil pemantauan di lapangan ditemukan ada 51 orang yang hadir beribah di sebuah rumah ibadah pada Minggu (5/4/2020).

• Pegadaian Peduli, Donasikan APD untuk Para Medis dan Gelar Disinfeksi di Rumah Ibadah

Saat itu yang bersangkutan pria DNB, ikut melaksanaan ibadah dan diduga melakukan kontak langsung dengan orang usai beribadah.

"Kami sudah mendata ke 51 orang itu. Lalu besok kami akan mengecek dan mendata lagi ke sebuah bengkel terinformasi yang bersangkutan sempat membawa kendaraan di bengkel itu," jelas dr Ato Jumat (10/4/2020) usai melakukan pemantauan.

Kemudian ada sebuah rumah yang dihuni puluhan orang di antaranya ada ibu hamil dan anak kecil yang diduga sempat kontak dengan yang bersangkutan, oleh tim Covid-19 Puskesmas Paceda Bitung langsung memberikan atau mensuplai obat-obatan dan vitamin.

• Tim Satgas Covid-19 Bolmut Pantau 12 Santri Pesantren yang Datang dari Surabaya

Pihaknya juga mendapati di lokasi tempat tersebut sebuah kelurahan di Kecamatan Madidir kota Bitung, ada beberapa pendatang dari luar Sulut akan dilakukan pengecekan lebih lanjut.

Di tempat terpisah dr Jeannet Watuna kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung menambahkan, tindakan yang dilakukan tim Covid-19 puskesmas Paceda sesuai dengan protap penanganan.

"Ada 5 orang yang sudah di lakukan pemeriksaan menggunakan rapid test," kata Watuna.

Dia jelaskan dalam pemantauan yang dilakukan meliputi pengecakan kepada warga apakah ada kontak erat dengan yang bersangkutan atau tidak, berdasarkan pemantuan itu menjadi dasar tim untuk melakukan tindakan lanjut.(crz)

• Surat Camat Madidir dan Aertembaga Terkait Covid-19 Bikin Heboh, Ini Penjelasannya