Berita Boltim
Fuad Landjar Bantah Soal Anggota DPRD yang Lakukan Perjalanan Dinas ke Luar Daerah
Wabah pandemi virus corona atau Covid-19 di Sulawesi Utara (Sulut) kian bertambah
Penulis: Siti Nurjanah | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Wabah pandemi virus corona atau Covid-19 di Sulawesi Utara (Sulut) kian bertambah.
Dari 3 kasus, pada Selasa 7 April 2020 bertambah menjadi 8 kasus positif Covid-19.
Di tengah-tengah pandemi virus dari Kota Wuhan tersebut, senter beredar terdapat sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melakukan perjalanan dinas ke Kota Manado.
Kabar perjalanan ke luar daerah di tengah Covid-19 tersebut lantas mendapat beragam kritikan pedas dari masyarakat.
• Bea Cukai Hibahkan 3.168 Liter Cap Tikus Senilai Rp 253 Juta ke Pemprov, Bakal Jadi Hand Sanitizer
Pasalnya, di saat pemerintah sedang gencar melakukan upaya pencegahan dan pembatasan sosial oleh warganya untuk tidak bepergian, disisi lain pejabat publik seperti anggota DPRD malah melakukan kunjungan ke luar daerah.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Boltim Fuad S. Landjar saat dikonfirmasi, membantah kabar terkait perjalanan dinas ke luar daerah yang dilakukan oleh sejumlah anggota DPRD Boltim.
"Tidak ada yang ke luar daerah ke Manado," tegasnya.
• Heboh Warga Dijemput Tim Covid-19, Ini Keterangan Kadis Kesehatan Bitung
Ia menambahkan, beberapa anggota DPRD hanya melakukan kegiatan monitoring di perbatasan Kabupaten untuk meninjau langsung pengawasan oleh gugus tugas penanganan COVID-19.
“Saya dengar kalau kunjungan kerja yang ada cuma mengawasi kegiatan pengawasan di perbatasan, di wilayah-wilayah perbatasan. Seperti perbatasan Minsel dan Boltim,” ujarnya.
Ia menjelaskan, selain pengawasan di perbatasan, pihaknya juga sudah melakukan konsultasi dengan beberapa kepala daerah di wilayah perbatasan Boltim seperti Kota Kotamobagu.
Sebagai informasi sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim terus mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan sosial distancing, membatasi diri sebagai upaya menghindari penyebaran corona dan tidak bepergian ke luar daerah untuk memutus mata rantai virus corona. (ana)
• BREAKING NEWS: Pembatasan Kendaraan Dimulai, Dua Pengendara Motor Jadi Pasien Pertama