Berita Heboh
Kepergok Selingkuh di Hotel di Tengah Covid-19, Minta Ampun sampai Bilang Kasihan Anak Istri
Pasangan bukan suami istri diamankan petugas Satpol PP Kota Tangerang, Banten.
TRIBUNMANADO.CO.ID, TANGERANG - Pasangan bukan suami istri diamankan petugas Satpol PP Kota Tangerang, Banten.
Dikutip dari Wartakotalive, Rabu (08/04/2020), pria bernama Heri (40), warga asal Karawaci diamankan petugas.
Ia terciduk saat aparat melancarkan operasi prostitusi yang menyasar ke sejumlah hotel.
Heri yang mengaku sehari-hari berjualan minuman di beberapa titik keramaian Kota Tangerang tersebut juga
sempat mengelabui petugas.
Dengan menyebut bahwa pasangan yang saat itu bersamanya di dalam kamar hotel adalah istrinya.
Namun petugas menemukan kejanggalan dari alamat yang tertera di identitas keduanya berbeda.
"Ya sudah kalau memang suami istri tidak masalah toh kita antarkan ke rumah kalian dan kita kroscek langsung
sama orang rumah kalian," kata petugas kepada Heri ketika terjaring operasi.

Mendengar hal tersebut nada Heri sedikit mereda dan merengek kepada petugas.
Agar tidak membawa keduanya ke rumah lantaran istrinya tidak mengetahui perselingkuhan keduanya itu.
"Iya pak aduh masa nggak bisa kekeluargaan aja. Kasihan anak istri saya kalau mereka tau saya
selingkuh," ucap Heri tampak memelas.
Ia mengaku terpaksa masuk ke dalam hotel lantaran beberapa taman dan rumah makan yang ada di Kota
Tangerang saat ini telah ditutup.
Dan tidak memungkinkan untuknya memadu kasih dengan perempuan yang diduga selingkuhannya
Berbeda dengan Heri, Hidayat (38) seorang teknisi mesin pendingin yang juga kedapatan tengah
berduaan dengan selingkuhannya mengaku hanya sebatas membantu terapis yang tidak lagi mendapat
penghasilan lantaran penyebaran virus Covid-9.
Terapis tersebut bernama Sri pasangan yang diduga selingkuh tidak lagi dapat membuatnya mencari
nafkah di tempat hiburan malam.
"Sebenarnya kalau dibilang pacaran sih nggak pak sama Sri. Cuma kenal begitu aja kebetulan kan dia ini
tempat kerjanya ditutup ya nggak ada penghasilan yaudah saya mau bantu dia," ujar Hidayat.
Namun pernyataan hidayat yang mengaku tidak memiliki hubungan dekat dengan Sri yang diduga
pasangan selingkuhnya tersebut sontak membuat Sri naik pitam.
Pasalnya dirinya menilai peryataan tersebut tidak berperasaan, terlebih Sri mengaku telah puluhan kali
disetubuhi di kamar hotel.
"Oh jadi cuma begitu aja abang jemput saya di tempat kerja kalau malam cuma mau tidurin saya aja," tutur Sri
yang akrab disapa Lita di tempat hiburan malam.
Untungnya insiden tersebut tak berlangsung lama.
Petugas yang saat itu tengah meminta keterangan keduanya pada akhirnya melerai dan memeriksa
keduanya di ruang terpisah.
Sementara itu Agapito De Araujo selaku Kepala Bidang Trantib Satpol PP Kota Tangerang menjelaskan dalam
operasi yang rutin digelar tersebut pihaknya berhasil mengamankan tiga pasangan yang diduga mesum.
Mereka diamankan dari beberapa hotel yang tersebar di Kota Tangerang.
"Kami sisir setiap hotel untuk meminimalisir prostitusi yang ada dikota Tangerang," ungkap Agapito
kepada Wartakotalive.com, Rabu (8/4/2020).
Menurutnya penyisiran yang dilakukan jajaranya tersebut juga diharapkan dapat meminimalisir penyebaran
virus Covid-19 yang saat ini tengah mewabah.
"Di sepanjang jalan menuju beberapa hotel yang diduga menjadi tempat prostitusi kami memberikan wawaran
dan menyebarkan masker serta pamflet pencegahan penyebaran Covid -19 juga melarang masyarakat untuk berkerumun," paparnya.
Rumah Dibuldozer Diduga karena Istri Selingkuh
Peristiwa perobohan rumah menggunakan buldozer oleh TKI Korea di Ponorogo menjadi viral di media sosial Facebook.
Aksi perobohan rumah oleh TKI Korea mengunakan buldoser yang terjadi di Ponorogo itu menjadi viral dikarenakan alasan dugaan perselingkuhan yang dilakukan sang istri.
Fakta terbaru menyebutkan jika pasangan suami istri di Ponrogo itu telah resmi bercerai.
Rumah yang dihancurkan menggunakan buldozer tersebut disebutkan adalah harta gono gini keduanya.
Diketahui, media sosial hari ini diramaikan oleg beredarnya video viral perobohan rumah menggunakan buldoser di Ponorogo.
Kejadian ini tepatnya terjadi di Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Pasangan mantan suami istri yang berselisih asal Ponorogo tersebut diketahui berinisial HM dan NW.
Berikut adalah foto-foto before-after (sebelum dan sesuah) dari rumah viral yang dirobohkan menggunakan buldozer di Ponorogo yang berhasil tim SURYAMALANG.COM rangkum dari berbagai sumber.
1. Foto Rumah Sebelum Dirobohkan

Tampilan rumah yang terletak di Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur itu nampak seperti rumah-rumah kebanyakan.
Dengan warna cat dominan oranye dan merah bata membuat rumah terlihat cerah.
Tak hanya itu, terlihat jika rumah seluas 98 meter persegi tersebut merupakan bangunan baru.
Hal itu terlihat dari model rumah yang memperlihatkan model-model moderen jaman sekarang.
Meski pasangan mantan suami istri di Ponorogo itu telah menikah selama 5 tahun, ternyata rumah yang ditobohkan tersebut baru dibangun 5 tahun lalu.
2. Dirobohkan Menggunakan Buldozer
Seperti yang beredar dan menjadi viral di media sosial Facebook, sang mantan suami yang bekerja sebagai TKI di Korea Selatan merobohkan rumah kenangan bersama mantan istrinya menggunakan buldoser.
Kegiatan perobohan rumah di Ponorogo itu pun seontak menjadi tontonan warga sekitar.
Bahkan pihak kepolisian turut mengamankan proses perobohan rumah yang menggunakan buldoser tersebut.
3. Rumah Dikosongkan Sebelum Dibuldoser
Sebelum diratakan dengan tanah menggunakan buldoser, terlihat jika rumah sudah dikosongkan terlebih dahulu.
Dari pantauan wartawan SURYAMALANG.COM di lapangan, rumah yang terletak di di Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur itu sudah kosong.
Bahkan pintu, jendela hingga kusen pintu dan jendela dari rumah tersebut sudah tidak ada.
4. Rumah Rata dengan Tanah
Dalam beberapa menit, rumah yang sebelumnya berdiri kokoh pun akhirnya roboh.
Dengan bantuan buldoser, proses perobohan rumah yang dibangun sejak 5 tahun lalu itu pun berjalan dengan mudah.
Kini, rumah yang viral di Facebook itu sudah rata dengan tanah.
Kabar Perselingkuhan
Sebelumnya, dunia maya tengah digemparkan dengan kabar perselingkuhan istri seorang TKI yang berselingkuh hingga hamil di Kabupaten Ponorogo.
Tak terima dengan perselingkuhan istri, sang suami yang bekerja sebagai TKI Korea Selatan itu membawa buldoser dan merobohkan rumahnya yang berada di Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Proses penghancuran rumah menggunakan buldoser oleh suami TKI ini pun beredar di media sosial Facebook dan menjadi viral di media sosial.
Berdasarkan informasi yang berhasil tim SURYAMALANG.COM rangkum, kejadian suami membuldoser rumah tersebut akibat dari perselingkuhan istri dengan cowok lain.
Bahkan beredar kabar jika sang istri sampai sudah hamil dengan selingkuhannya tersebut.
Suami istri yang berselisih asal Ponorogo tersebut diketahui berinisial HM dan NW yang merupakan warga Desa pengkol, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Sang suami HM memilih untuk merobohkan rumah seluas 98 meter persegi yang baru saja dibangun 5 tahun lalu menggunakan buldoser.
HM sengaja menyewa sebuah buldoser untuk merobohkan rumah yang ia bangun dengan susah payah dari hasil kerja merantau sebagai TKI di Korea Selatan.
Keputusan HM untuk merobohkan rumahnya lantaran sang istri yang sudah ia nikahi selama 15 tahun, NW berselingkuh dengan cowok lain.
Dari hasil pernikahan selama 15 tahun, ternata HM dan NW sudah dikaruniai dua orang anak.
Meski begitu, NW lebih memilih untuk tinggal bersama selingkuhannya meski sudah memiliki dua orang anak dengan HM.
Saat ini diketahui jika anak-anak HM dan NW sudah beranjak dewasa.
Sebelum akhirnya memutuskan untuk menghancurkan rumahnya menggunakan buldoser, ternyata perangkat desa sudah berusaha melakukan mediasi kepada Hm dan NW.
Namun, NW bersikeras ingin tinggal bersama selingkuhannya yang membuat HM tidak memiliki pilihan lain.
Sebelum rumah dihancurkan menggunakan buldoser, HM dan NW sudah memutuskan untuk berpisah.
Sebenarnya rumah tersebut sudah berusaha ditawarkan agar dibeli oleh NW dengan separuh harga yang mana hasil penjualannya akan diberikan kepada kedua anak mereka.
Karena tidak adanya titik temu, akhirnya HM memilih untuk menghancurkan rumah yang ia bangun dengan susah payah menggunakan buldoser.
Proses penghancuran rumah di Ponorogo ini juga diawasi oleh pihak kepolisian setempat.
Penjelasan Polisi
Kapolres Ponorogo, AKBP Arief Fitrianto, ketika dikonfirmasi membenarkan, ada rumah milik pasangan suami istri yang sudah bercerai, dirobohkan.
Arief menuturkan, tindakan merobohkan rumah tersebut telah mendapatkan persetujuan kedua belah pihak, dan diketahui pihak Desa Pengkol.
"Kalau rumahnya dirobohkan benar. Yang jelas mereka sudah bercerai, itu kan harta gono-gini, akhirnya sepakat untuk dihancurkan sama-sama, mungkin untuk menghilangkan kenangan, kurang jelas alasannya apa, tapi itu sudah melalui kesepakatan antara kedua belah pihak," kata AKBP Arief, ketika dikonfirmasi SURYA.co.id, Sabtu (7/3/2020).
Sebelumnya, beredar video seorang TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang bekerja di Korea bawa buldoser robohkan rumah di Ponorogo.
Dari informasi yang beredar di Facebook, suami yang bekerja jadi TKI di Korea itu ngamuk saat mengetahui istrinya hamil dengan cowok lain.
Ia pun akhirnya robohkan rumahnya menggunakan buldoser yang kemudian videonya menjadi viral di media sosial Facebook.
Melansir dari unggahan Facebook milik akun Gunanti Garwo Phencheng, Sabtu (7/3/2020), memperlihatkan video detik-detik sebuah rumah dihancurkan menggunakan buldoser.
Video pendek berdurasi 3 menit 45 detik itu memperlihatkan proses sebuah rumah dirobohkan.
Tak hanya itu, terlihat banyak warga yang berkerumun di sekeliling rumah yang sudah terdapat buldoser yang siap untuk menghancurkan bangunan tersebut sampai rata dengan tanah.
Akun Gunanti Garwo Phencheng menulisklan keterangan singkat mengenai alasan di balik dirobohkannya bangunan rumah tersebut.
Ternyata ada masalah rumah tangga antara suami dan istri pemilik rumah tersebut.
Sang suami yang bekerja sebagai TKI Korea Selatan harus menelan pil pahit saat mengetahui istrinya selingkuh saat ditinggal ke luar negeri.
Tak hanya selingkuh, ternyata sang istri sampai hamil dengan cowok lain.
Suami pun ngamuk dan memilik untuk merobohkan rumah keduanya menggunakan buldoser.
"Seng wedok selingkuh
Seng lanang nek Korea
Omh e di bongkar
Pengkol ngemplak," tulis akun Gunanti Garwo Phencheng di Facebook, Sabtu (7/3/2020).
Melalui keterangan tersebut diketahui jika lokasi kejadian berada di Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Unggahan dari Gunanti Garwo Phencheng pun sudah dibagikan lebih dari 673 kali dan mendapatkan lebih dari 30 komentar.
(Wartakotalive/Andika Panduwinata)
BERITA TERPOPULER :
• 30 Gambar Poster Covid-19 atau Virus Corona yang Cocok Dibagikan untuk Bahan Edukasi di Medsos
• Uang Arisan Musdalifah Bernilai Fantastis, Nia Ramadhani Terperanga: Terlalu Berat Buat Aku
• BREAKING NEWS! Lima Kepala Daerah di Bolmong Raya Sepakat Tutup Perlintasan 9-21 April 2020
TONTON JUGA :
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ketangkap Basah Pasangan Selingkuh di Hotel, Merengek Minta Ampun: Kasihan Anak Istri Saya