Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tips Hadapi Virus Corona

Cegah Covid-19, Apa Bahan Terbaik untuk Membuat Masker Wajah?

Nah untuk mencari tahu bahan yang tepat, para peneliti di Cambridge University pun menguji berbagai bahan rumah tangga untuk masker DIY

Editor: Finneke Wolajan
Freepik.com
Ilustrasi masker kain 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyak orang harus menerapkan cara terakhir, yaitu membuat masker wajah DIY, di saat masker wajah habis terjual dan sulit dicari karena pandemi Covid-19.

Masker wajah buatan sendiri sesuai data dinilai efektif mencegah paparan virus.

Namun jika kita ingin membuat masker DIY, kira-kira bahan apa yang paling cocok?

Ketika virus corona menyebar di seluruh China, dilaporkan orang-orang membuat masker dari berbagai bahan, seperti tisu, handuk dapur, kain katun, bahkan buah jeruk.

Nah untuk mencari tahu bahan yang tepat, para peneliti di Cambridge University pun menguji berbagai bahan rumah tangga untuk masker DIY.

Guna mengukur efektivitas, peneliti menyatukan bakteri Bacillus atrophaeus (berukuruan 0,93-1,25 mikron) dan virus Bacteriophage MS (0,023 mikron) pada bahan rumah tangga yang berbeda.

Mereka mengukur persentase material yang dapat menangkap virus dan membandingkannya dengan masker bedah.

Masker bedah memiliki kinerja terbaik yang dapat menangkap 97 persen bakteri 1 mikron.

Namun material rumahan yang berada di peringkat tertinggi untuk menangkap bakteri adalah kantung penyedot debu (95 persen), kain pencuci piring (83 persen), kain kemeja katun campuran (74 persen), dan kemeja katun (69 persen).

Masker DIY dalam melawan virus

Hasil tes di atas menggunakan bakteri berukuran 1 mikron, sementara virus corona memiliki ukuran 0,1 mikron.

Lalu, dapatkah masker buatan sendiri menangkap partikel virus yang lebih kecil?

Untuk menjawab pertanyaan ini, para ilmuwan menguji partikel Bacteriophage MS2 yang berukuran 0,02 mikron, lima kali lebih kecil dari virus corona.

Secara garis besar, masker buatan sendiri menangkap partikel virus tujuh persen lebih sedikit daripada partikel bakteri yang lebih besar.

Namun, semua material rumahan berhasil menangkap 50 persen atau lebih partikel virus, kecuali syal yang hanya memiliki kemampuan 49 persen.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved