Info Kesehatan
HASIL STUDI, Percikan Cairan Batuk dan Bersin Bisa Terbang Sampai 8 Meter dan Bertahan 24 Jam
Kuman seperti virus dan bakteri dapat menyebar lewat percikan ( droplet) batuk dan bersin.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Batuk dan bersin bisanya mengeluarkan percikan cairan ( droplet).
Droplet bisa menyebarkan kuman seperti virus dan bakteri.
Kuman dari droplet yang mengandung patogen ini dapat menularkan penyakit.
Di antaranya batuk rejan, influenza, pilek, dan infeksi virus corona atau Covid-19.
Ada juga jenis penyakit yang menular lewat udara seperti campak, TBC, dan cacar air.
Bagaimana batuk dan bersin dapat menularkan penyakit?
Saat batuk atau bersin, ribuan hingga jutaan kuman dapat terbang ke udara.
Melansir Business Insider, di dalam paru-paru tubuh kita terdapat setengah liter cairan.
Begitu batuk atau bersin, lendir tersebut keluar berupa percikan cairan yang dipenuhi kuman.
Semprotan percikan cairan mengandung kuman ini dapat terbang ke udara.
Tetesan percikan mengandung kuman dari bersin atau batuk tersebut lantas dapat terhirup secara langsung dari orang yang berada di sekitar kita.
Sebagian kuman dalam droplet juga bisa bertahan di udara sampai beberapa saat.
Cipratan cairan dari saluran pernapasan juga bisa bertahan di permukaan benda-benda sampai beberapa jam, bahkan hari.
Kuman lebih banyak menyebar lewat bersin daripada batuk
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, droplet mengandung patogen influenza dapat menyemprot sejauh dua meter dari orang yang batuk atau bersin.