Tips dan Trik
Dipercaya Bisa Cegah Virus Corona, Pemerintah Imbau Gunakan Masker Kain 3 Lapis, Ini Cara Membuatnya
Prof Wiku Adisasmito menghimbau masyarakat untuk mengenakan masker kain 3 lapis saat beraktivitas.
TRIBUNMANADO.CO.ID, - Di saat semakin merebaknya wabah virus corona atau Covid-19 membuat Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menghimbau masyarakat untuk mengenakan masker kain 3 lapis saat beraktivitas.
Perlu diketahui, saat ini masker kain 3 lapis ini dipercaya dapat menangkal 70 virus.
Bahkan dapat menjadi alternatif selain masker bedah yang kini semakin sulit didapat.
Hal tersebut disampaikan Prof Wiku Adisasmito melalui konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube BNPB Indonesia, Sabtu (4/4/2020).
Pada kesempatan tersebut, Wiku menunjukkan sebuah masker yang terbuat dari kain polos berwarna biru.
Meski tak menjelaskan rinci model masker kain 3 lapis itu, namun bentuk yang ditunjukkan seperti masker kain dengan filter yang belakangan banyak diproduksi.

Masker itu terdiri dari dua lapis kain dengan bagian tengah yang bisa diselipkan tisu sebagai filternya.
Tisu ini bisa diganti setiap saat. Wiku menyebutkan, berdasarkan penelitian, masker kain 3 lapis efektif menangkal virus.
"Sesuai hasil penelitian, masker kain dapat menangkal virus sebesar 70 persen," kata Wiku dilansir dari Kompas.com dari YouTube BNPB, Senin (6/4/2020).
Tak hanya itu, masker kain tiga lapis tersebut juga bisa dicuci dan dikenakan kembali oleh masyarakat.
"Masker ini dapat terbuat dari kain, minimal tiga lapis, yang dapat digunakan oleh masyarakat, dan apabila mulai basah bisa diganti," lanjutnya.
Sementara itu, lapisan-lapisan masker kain menjadi kunci pembuatan masker yang efektif.
Tak melulu membeli, masker kain tiga lapis juga bisa diproduksi sendiri dengan lapisan luar yang halus dan lapisan tengah yang tebal.
Dikutip dari Kompas.com, sebaiknya tidak menggunakan kain wol atau kain lain yang dapat menyebabkan alergi dan iritasi kulit.
Para peneliti dari University of Pittsburgh pada 2006, dengan pedoman CDC, menyebutkan bahan kaus katun bisa digunakan untuk membuat masker kain tanpa jahitan.