Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tips Hadapi Virus Corona

Simak 6 Gejala Virus Corona yang Jarang di Bahas Namun Berakibat Fatal

Sejumlah orang terinfeksi virus corona atau covid-19 tanpa memiliki gejala sama sekali.

Editor:
Tribun News
Penularan Virus Corona 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Saat ini masih banyak hal yang perlu dipelajari terkait virus corona (Covid-19) termasuk tentang gejala infeksi yang awalnya ditimbulkan.

Sejauh ini, gejala virus corona yang khas dan paling umum adalah batuk kering, demam, dan kesulitan bernapas.

Walaupun demikian ada juga sejumlah orang terinfeksi virus corona atau covid-19 tanpa memiliki gejala sama sekali.

Penelitian menunjukkan, proporsi yang signifikan dari orang yang menunjukkan gejala lain, seperti diare atau kehilangan fungsi indera penciuman dan rasa.

Melansir Sciecne Alert, Rabu (1/4), berikut gejala Covid-19 yang kurang dibahas:

1. Masalah pencernaan

Gejala Covid-19 pada pencernaan mungkin merupakan gejala yang lebih umum dari perkiraan sebelumnya. Masalah pencernaan ini semakin dikaitkan dengan infeksi virus corona.

Sebab, satu dari 10 pasien positif Covid-19 mengalami beberapa gejala gastrointestinal, termasuk diare dan mual. Sebuah studi di The Lancet melaporkan, hanya 3% pasien di China yang mengalami diare.

Sedang menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 5% pasien mengalami mual. Biasanya pasien-pasien ini juga kemudian menunjukkan gejala yang lebih umum, seperti kesulitan bernapas, demam, atau batuk-batuk.

2. Lelah tanpa alasan

Baru-baru ini, dalam sebuah laporan di sebuah panti jompo di Washington, Amerika Serikat (AS), hampir sepertiga penduduk yang positif virus corona, setengahnya tidak memiliki gejala.

Namun, beberapa pasien yang positif terinfeksi virus corona memiliki gejala yang tidak biasa, seperti perasaan tidak nyaman, meriang, atau gelisah. Dalam beberapa kasus, Covid-19 yang muncul disertai dengan gejala malaise, disorientasi, atau kelelahan tanpa sebab.

Ini adalah salah satu gejala atipikal yang paling sering dilaporkan. Biasanya disertai gejala lain, seperti batuk atau demam.

Kelelahan yang sering menyertai gejala lain, jarang dilaporkan karena tidak ada gejala yang lebih umum. Kemungkinan pandemi virus corona, karantina, dan perlunya menjaga jarak sosial menyebabkan stres serta kecemasan tambahan.

Psikoterapis Ilene Cohen menulis untuk Psychology Today mengatakan, pentingnya untuk tidak panik jika Anda merasa lelah atau gelisah.

3. Kebingungan parah

Kebingungan parah atau ketidakmampuan untuk bangun bisa menjadi tanda peringatan. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), orang-orang yang mengalami gejala-gejala tersebut perlu waspda.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved