Warga Manado Antusias Sambut Kebijakan Restrukturisasi Kredit, Lisa Harap Ada Kelonggaran Angsuran

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Lisa Rondonuwu harap-harap cemas. Perasaannya campur aduk ketika mendengar informasi pemerintah bakal memberikan kelonggaran bagi penerima kredit yang terdampak Covid-19 (Virus Corona).

Ya, Lisa satu di antara ribuan warga Kota Manado yang selama ini bergerak di sektor informal. Sudah hampir tiga pekan, usaha warung makannya tak menghasilkan.

"Orderan ada tapi satu-satu. Itupun, ketika ada orderan dari luar, pas mau antar, tak ada ojek online. Bingung mau bagaimana," kata warga Kelurahan Taas, Kecamatan Tikala ini kepada Tribun, Rabu (01/04/2020).

• UPDATE: 1 Pasien Positif Covid-19 yang Baru Bertambah di Sulut Merupakan Warga Tomohon

Lisa adalah debitur KUR bank BUMN. Ia mendapat pinjaman Rp 30 jutaan. Ia sangat sangat berharap mendapatkan fasilitas restrukturisasi dari bank. Karenanya, ia rajin mencari informasi ke mana-mana.

"Saya akan ke bank menanyakan mekanismenya. Keadaan ini sulit, mau bayar cicilan bagaimana kalau tak ada pemasukan," katanya

Setali tiga uang, Ito Mottoh pun berharap bisa mendapatkan keringanan dari perusahaan pembiayaan.

• BREAKING NEWS: Pasien Positif Corona di Sulut Bertambah 1

Ia tengah mengangsur sepeda motor matik di sebuah leasing. Ito kesulitan akhir-akhir ini karena orderan ojek online sepi.

"Ada hanya satu dua per hari. Berat, bagaimana mau bayar cicilan motor," katanya.

Karenanya, Ito berharap mendapatkan keringanan dari leasing. "Semoga ada keringanan," kata warga Bahu, Kecamatan Malalayang ini.(ndo)

• Pilkada 2020 Ditunda, Cindy Wuragian: Jangan Dulu Berhitung Untung Rugi