Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Sulut

UPDATE, Data PDP di Sulawesi Utara Naik jadi 18 Orang, Pasien Positif Tetap 2 Orang

dr Steaven Dandel, Juru bicara (jubir) Covid-19 Provinsi Sulut mengupdate perkembangan jumlah kasus virus corona di Sulawesi Utara

Penulis: Tirza Ponto | Editor: Rhendi Umar
tribun manado / Dewangga Ardhiananta
Satgas Covid-19 Sulut Umumkan 2 Pasien Postif Corona di Sulut 

TRIBUNMANADO.CO.ID -  dr Steaven Dandel, Juru bicara (jubir) Covid-19 Provinsi Sulut mengupdate perkembangan jumlah kasus virus corona  di Sulawesi Utara, baik itu Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan jumlah kasus positif.  

Dijelaskannya, bahwa di Sulawesi Utara, hingga Selasa (31/3/2020), jumlah Positif tidak bertambah, tetap dua.

"ODP sekarang posisinya ada di 361, kemudian yang PDP bertambah 1,sehingga menjadi 18. Naik 1 dari yang kemarin, kemarin 17, sekarang jadi 18," jelasnya ke awak media, Selasa (31/3/2020) malam.

Lanjutnya, ada tambahan satu kasus dirawat di Rumah Sakit Umum Prof Kandou, namun masih masuk dalam PDP, belum ada hasil yang menyatakan Positif.

"Seluruh pemeriksaan rapid yang kami lakukan sepanjang 2 hari ini, belum menemukan ada yang reaktif atau yang biasa disebut positif," jelasnya. 

Pasien Pertama Corona di Sulut Meninggal Gagal Ginjal

Pasien pertama terjangkit virus Corona (Covid-19) di Sulawesi Utara meninggal dunia. Pasien sempat bertahan selama 18 hari dalam perawatan tim medis sejak masuk RSUP Prof Kandou pada 9 Maret 2020.

Satgas Covid-19 Provinsi Sulut mengonfirmasi pasien kasus nomor 58 ini yang meninggal Jumat (27/3/2020) sore lantaran gagal ginjal.

Pria berusia 51 tahun asal Kota Manado ini sempat dinyatakan positif Corona kemudian hasil pemeriksaan kedua dan ketiga disebut negatif (lihat grafis). Bahkan, Kamis dua hari lalu, sang pasien dinyatakan negatif Corona, namun Jumat kemarin meninggal.

Juru Bicara sekaligus Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Sulut, dr Steaven Dandel mengatakan, pasien 58 meninggal dunia bukan karena Corona.

"Karena sejak tadi pagi kami mendapat kabar bahwa pasien kasus 58 itu ketika sudah hasil laboratoriumnya 2 negatif," katanya saat jumpa pers di Kantor Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut, Jumat malam.

Lanjutnya, menandakan yang bersangkutan sebenarnya sudah tidak dalam kondisi terinfeksi Covid-19.

"Kemudian, tim ahli bisa mempelajari lebih lanjut terkait penyakit penyertanya. Ditemukan dia ternyata sudah stage 5 gagal ginjalnya," jelasnya.

Kata Dandel, bersangkutan sudah gagal ginjal akhir dan sejak tadi pagi kondisinya terus menurun, tekanan darah turun terus. Apapun yang sudah dilakukan oleh tim medis, sudah tidak lagi direspons bersangkutan.

"Dengan sedih kami harus menyampaikan pada saat ini kami mendapat kabar tadi jam 17.30 (Wita) atau setengah 6 (sore) yang bersangkutan sudah meninggal," bebernya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved