Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sejarah

31 Maret Dalam Sejarah, Kota Madinah Dikepung, Dipertahankan dengan Taktik Perang Khandaq

Untuk menghalau pasukan Quraisy, Nabi Muhammad selaku pemimpin Kota Madinah memerintahkan perlawanan dengan taktik Perang Khandaq.

Editor: Rizali Posumah
YouTube
Ilustrasi perang Khandaq di Madinah - Nabi Muhammad selaku pemimpin Kota Madinah memerintahkan perlawanan dengan taktik Perang Khandaq untuk menghalau pengepungan pasukan Quraisy dari Mekkah dan sekutunya. 

Di tengah-tengah pengepungan, musibah melanda Pasukan Quraisy, angin kencang berhembus dan memporakporandakan kemah pasukan gabungan, memecahkan periuk-periuk mereka, dan memadamkan api mereka.

Upaya konfederasi untuk mengalahkan kaum Muslim pun gagal, dan kekuatan Islam menjadi berpengaruh di wilayah tersebut.

Akibatnya, tentara Muslim mengepung sekitar Banu Qurayza, yang mengarah ke penyerahan tanpa syarat mereka.

Hingga akhirnya pasukan gabungan kembali ke rumah mereka dengan kegagalan menaklukan kota Madinah.

Kekalahan itu menyebabkan Mekah kehilangan perdagangan mereka dan sebagian besar adalah kehormatan harga diri mereka.

Peninggalan perang Khandak yang ada sampai sekarang hanyalah berupa lima buah pos yang dulunya berjumlah tujuh, yang menurut sebagian riwayat tempat tersebut adalah bekas pos penjagaan pada peristiwa Khandak dan sekarang dikenal dengan nama Masjid Sab’ah atau Masjid Khamsah.

Bob Hasan Tutup Usia, Kisah Masa Persahabatannya dengan Soeharto, Pernah Jadi Menteri

Kemenhub Hentikan Operasional Jembatan Timbang Guna Cegah Penyebaran Virus Corona

Pemain Sulut United Tak Menolak Gaji Dibayar 25 Persen dari Kontrak Kerja

Rujukan: https://www.tribunnews.com/tribunners/2020/01/06/piagam-madinah-strategi-militer-iran-dan-pengkhianatan-donald-trump

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved