Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Sulut

Semi Lockdown untuk Cegah Corona, Pengamat : Kewenangan Masing-masing Wilayah

Pengamat Kesehatan Unsrat menyatakan kebijakan semi lockdown merupakan kewenangan dari masing-masing wilayah.

Penulis: Dewangga Ardhiananta | Editor: Rhendi Umar
ISTIMEWA
dr Adi Tucunan 

"Masyarakat memiliki peran yang sangat besar di baris terdepan dengan mengikuti instruksi yang dikeluarkan oleh pemerintah," jelasnya.

Yaitu sesuai dengan yang diterapkan selama ini dengan Stay Home yang paling utama dan Social Distance atau Physical Distance.

"Itu wajib untuk saat ini," ucap pengamat kesehatan itu.

Sementara itu, ia mengatakan untuk total lockdown, pemerintah belum siap karena ada konsekuensi.

"Jangankan pemerintah daerah, Pemerintah pusat pun belum berani menerapkan lockdown," kata dia.

Ia menyatakan, karena banyak aspek yang akan terkena konsekuensi dari total lockdown.

"Dan yang paling akan kena adalah masyarakat ekonomi bawah yang kesulitan mencari nafkah," jelasnya.

Pengamat itu menegaskan, ini yang dipikirkan oleh pemerintah secara serius.

Sehingga, pemerintah perlu menyiapkan jaring pengaman sosial yang kuat lebih dahulu.

"Kalau negara maju, total lockdown sekalipun akan mengguncang perekonomian mereka yang kuat, apalagi di negara kita yang ekonominya masih belum terlalu kuat," beber dia.

Ia menyebut, masyarakat juga, sebenarnya belum siap untuk kebijakan total lockdown karena masyarakat belum terlalu mandiri secara ekonomi.

"Dan cara pikir masyarakat kita yang tidak terlalu peduli dengan masalah kesehatan mereka," ucapnya.

Pungkas pengamat kesehatan dari FKM Unsrat itu, hal ini semua akan menyulitkan. (Tribunmanado.co.id/Dewangga Ardhiananta)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved