Berita Nasional
Ratusan Perantau Dicegat Bupati di Pintu Perbatasan, Identitas dan Kondisi Kesehatan Diperiksa
Ratusan perantau terbagi di beberapa bus, dicegat Bupati Sumenep A Busyro Karim bersama dengan Poles Sumenep dan Kodim 0827 Sumenep.
Misalnya, penumpang asal Jakarta dan daerah lainnya dengan tujuan Sumenep, sebelumnya sudah diperiksa
kesehatannya secara estafet sejak di Terminal Purabaya hingga ke terminal antar kabupaten.
Jika ditemukan ada penumpang yang sakit, dilarang untuk melanjutkan perjalanan dan langsung
dibawa ke rumah sakit.
"Usulan ini sudah kami sampaikan ke Gubernur Jawa Timur kemari malam," imbuhnya.
Di Sumenep, selain mencegat penumpang di perbatasan wilayah, juga dilakukan di pelabuhan Kalianget.
Di pelabuhan tersebut, juga banyak ditemukan perantau asal Situbondo dan Banyuwangi yang masuk ke Sumenep.
"Ada yang sakit kemarin langsung kita larang pulang tetapi langsung ke rumah sakit.
Bahkan tes darahnya langsung dikirim ke Surabaya untuk memastikan apakah yang bersangkutan aman atau
tidak dari Covid-19," ungkapnya.
Sampai dengan Jumat (27/3/2020), berdasarkan update data Pemprov Jawa Timur, Kabupaten Sumenep dan
Kabupaten Sampang menjadi dua kabupaten yang masih dalam peta hijau penanganan Covid-19.
Sumenep terdapat 31 Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Kabupaten Sampang sebanyak 61 berstatus ODP.
(Kompas.com/Kontributor Pamekasan Taufiqurrahman)
BERITA TERPOPULER :