Virus Corona di Indonesia
Motivasi ke Pegawai, dari Seorang Pejabat di Karawang yang Diisolasi Karena Positif Covid-19
Beberapa pejabat di Karawang salah satunya Pelaksana tugas (Plt) Kepala Diskominfo Asep Aang Rahmatullah dinyatakan positif virus corona.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Karawang Asep Aang Rahmatullah yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) memberikan suntikan semangat kepada para stafnya.
Tentu saja tidak dengan kontak langsung, melainkan melalui video conference via aplikasi Zoom.
"Saya berpesan sayangi tubuh, jaga kesehatan dan selalu berpikir positif. Juga kurangi mengonsumsi berita yang berseliweran di media sosial. Karena itu akan berpengaruh terhadap pikiran kita," kata Aang pesan singkat, Sabtu (28/4/2020).
Sebab, bagi Aang, Covid-19 harus dilawan dengan antibodi atau imun yang ada dalam tubuh manusia.
Dia mengakui jika pekerjaan memang tidak ada habisnya. Namun, kesehatan juga harus menjadi prioritas.
"Manfaatkan lima perkara, sebelum datang lima perkara. Terutama saya mengingatkan dua hal, yaitu gunakan masa sehat sebelum datang sakit, dan kesempatan hidup sebelum meninggal dunia," tambahnya.
Aang bersama Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan tiga pejabat lainnya yang positif Covid-19 dirawat di salah satu rumah sakit di Karawang.
Mereka masih berkomunikasi perihal penanganan Covid-19 hingga saling memotivasi melalui video conference maupun media soal.
"Alhamdulillah, doain ya," ujar Cellica melalui pesan singkat.
• Pengakuan Wanita yang Diyakini Pasien Nol Corona di Wuhan, Terinfeksi Pertama Covid-19 di Toilet
• Mengenal Jenis-jenis Rokok Elektrik dan Bahayanya Bagi Saluran Pernapasan
• Pemuka Yahudi, Kristen, dan Muslim Panjatkan Doa Bersama di Yerusalem, Mohon Corona Cepat Hilang
16 Rumah Sakit Penanganan Corona di Wuhan Tutup
Sejak mewabahnya virus corona di Wuhan, otoritas setempat telah mengubah 16 tempat fasilitas umum menjadi rumah sakit sementara penanganan pasien Covid-19.
Diberitakan oleh Xinhuanet.com, ke-16 rumah sakit tersebut kini ditutup, terhitung sejak 10 Maret 2020.
Hal tersebut lantaran pasien yang terjangkit virus bernama resmi SARS-CoV-2 tersebut terus menurun setiap harinya.
Rumah sakit yang telah ditutup kemudian akan dikembalikan ke fungsi awal bangunan tersebut, seperti gimnasium dan pusat pameran.
Ke-16 rumah sakit sementara itu juga telah mengerahakan lebih dari 8.000 pekerja medis dan 94 tim medis dari seluruh China.
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/coeona22.jpg)