Update Virus Corona di Indonesia
Kembali Terulang, Keluarga Ngotot Buka Plastik & Mandikan Jasad PDP Corona, Sebut Cuma Sakit Biasa
Jasad Pasien Dalam Pengawasan ( PDP) berinisia EY (43), dibuka dari bungkusan plastik dan dimandikan oleh pihak keluarga,
"Jadi, dia statusnya suspect corona atau terminologinya sekarang PDP."
"Korban sudah di-swab, hari Selasa kemarin dikirim ke Jakarta."
"Kami menunggu hasilnya tiga sampai lima hari keluar," kata dr Wayong, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (25/3/2020).
• Cerita Wanita 20 Tahun Tak Alami Gejala Tapi Positif Covid 19, Lengkap Dengan Penjelasan Ahli
3. Langkah petugas jika jenazah positif corona
Wayong mengungkapkan akan sangat beresiko jika pasien yang meninggal itu positif terinfeksi Covid-19.
Sebab, jika demikian, baik keluarga maupun warga yang melayat secara otomatis langsung masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP),
Sehingga, mereka wajib mengisolasi diri di rumah.
"Kalau positif, masuk kategori ODP, isolasi diri, utamanya yang kontak langsung."
"Jadi, sudah koordinasi antara Dinkes Kabupaten Kolaka maupun Provinsi untuk melakukan pendataan atau mencari warga yang datang melayat," tegas dia.
4. Kronologi
Seperti diketahui, seorang PDP Covid-19 berjenis kelamin perempuan berusia 34 tahun dinyatakan meninggal dunia di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas, sekitar pukul 11.00 Wita.
Saat itu, Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) RSUD Bahteramas Sultra, dokter Sjarif Subijakto, mengatakan, pasien tersebut mengalami gangguan bronkitis pneumonia berat.
Pasien itu juga merupakan rujukan dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra.
Saat peti jenazah akan dibawa mengunakan ambulans rumah sakit, kata Sjarif, keluarga korban menolak dan mereka mengangkut jenazah dengan mobil sendiri hingga ke Kolaka.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul LAGI Jasad PDP Corona di Aceh Utara Dibuka Plastiknya & Dimandikan, Keluarga Ngotot Cuma Sakit BIasa