Update Virus Corona di Indonesia
Kembali Terulang, Keluarga Ngotot Buka Plastik & Mandikan Jasad PDP Corona, Sebut Cuma Sakit Biasa
Jasad Pasien Dalam Pengawasan ( PDP) berinisia EY (43), dibuka dari bungkusan plastik dan dimandikan oleh pihak keluarga,
Mereka sambung Andre, juga menjelaskan bahwa penyemprotan harus dilakukan untuk membunuh virus.
Selain itu, seluruh warga yang kontak langsung dengan jenazah diminta mengarantina mandiri di rumah.
Karantina itu dibawah pengawasan petugas medis dari Puskesmas Syamtalira Bayu.
• 300 Warga Iran Meninggal Termakan Hoaks, Minum Obat Virus Corona Padahal Itu Racun
Dua PDP corona meninggal
“Kami imbau pada keluarga, meski hasilnya belum keluar apakah positif atau negatif corona, protokol pemakaman harus diikuti sesuai petunjuk yang telah ditetapkan," kata Andre.
"Ini upaya mencegah penyebaran virus dan kami harap masyarakat memahaminya untuk kebaikan bersama,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, EY pasien kedua dalam status PDP meninggal dunia di Aceh.
Pasien pertama AA, asal Lhokseumawe meninggal dunia dan hasilnya uji laboratorium dinyatakan positif corona.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenazah Pasien PDP Corona di Aceh Utara Dibuka Plastiknya dan Dimandikan, Keluarga Bersikeras Pasien Sakit Biasa ".
Deretan Fakta Video Viral Keluarga Bongkar Plastik Jasad PDP Corona

Sebelumnya, hal yang sama pernah terjadi di Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Mengenai hal ini, petugas medis setempat pun angkat bicara.
Mereka mengimbau keluarga dan pelayat yang turut membongkar jenazah harus jalani isolasi dan cek kesehatan Jika hasil tes laboratorium menunjukkan pasien yang meninggal itu positif Covid-19.
Seperti diketahui, video aksi nekat tersebut menjadi viral di media sosial.
Tak sedikit warganet yang menyayangkan aksi itu di tengah masyarakat luas berjuang mencegah wabah corona.