Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona di Indonesia

Asa di Antara Nestapa, 5 Aksi Solidaritas Warga di Tengah Krisis Pandemi Virus Corona di Indonesia

di balik kekhawatiran dan bertahan di rumah, kepedulian masyarakat tumbuh dengan bahu-membahu untuk melawan pandemi corona di Indonesia.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Seputar Virus Corona 

Selain Anne, Yuliana Catharina Lionk, seorang desainer yang biasa membuat gaun pesta dan pengantin, turut membantu dengan kepiawaian tangannya.

Ia mengaku terenyuh setelah melihat berita tentang beberapa petugas kesehatan yang menangani kasus Covid-19 tanpa APD yang memadai.

Saat dihubungi Kompas.com, perempuan yang akrab disapa Lionk itu merasa simpati karena dokter yang menjadi pahlawan perang melawan corona harus berjibaku dengan APD seadanya.

"Soalnya ada gara-gara lihat berita banyak dokter yang meninggal, banyak yang kirimin mereka pada pakai plastik sampah (untuk APD)," kata Lionk, Jumat (27/3/2020).

Lionk yang mengibaratkan dokter dan tenaga medis sebagai Avengers saat melawan corona ini berusaha untuk membuat senjata baju perang terbaik untuk pahlawan-pahlawan medis tersebut.

"Kalau mau perang kan harusnya pakai perlengkapan yang bagus," kata dia.

Langkah inisiatifnya tersebut dia lakukan mulai Kamis (26/3/2020) dan sudah menghasilkan 50 APD yang dia kirim ke salah satu rumah sakit di Lampung.

Untuk melindungi para medis, Lionk menurunkan empat personel penjahitnya untuk membuat puluhan APD yang akan dikirim secara gratis ke fasilitas kesehatan yang kekurangan APD.

Tepat pada Jumat kemarin, dia berencana akan menambah tukang jahit menjadi enam tukang jahit untuk memproduksi sekitar 100 APD untuk dikirim ke beberapa daerah.

Lionk mengatakan, dirinya lebih fokus untuk membantu penanganan APD di daerah daripada Ibu Kota Jakarta lantaran daerah sulit terjangkau untuk bantuan APD.

"Jadi saya concern banget ke daerah, hari ini rencananya mau ke NTT dan NTB," kata dia.

3. Pengusaha konfeksi turun tangan 

Lain desainer, lain pula pengusaha konfeksi yang ikut turun tangan di tengah kasus corona.

Pengusaha konfeksi di Jakarta Timur beralih memproduksi APD untuk tenaga kesehatan yang menangani pasien terkait Covid-19.

Riswan, salah satu pengusaha konfeksi di Perkampungan Industri Kecil (PIK), Pulogadung, Jakarta Timur, mengaku berinisiatif untuk memproduksi APD seiring dengan stok APD di Indonesia yang menipis.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved