Virus Corona di Indonesia
Ahli Matematika Ungkap Hal Buruk Yang Akan Dialami Penduduk Jakarta
ada seorang ahli matematika ungkap hal buruk yang akan terjadi di Jakarta. Akan dialami warga Jakarta
Hadi sendiri mengaku jika dirinya menggunakan speer model yang kemudian dibagi ke dalam 3 kelompok.
"Saya itu menggunakan model yang namanya itu SGR atau speer model."
"Jadi diasumsikan orang itu bisa dikelompokkan dalam 3 golongan. Orang sehat yang punya potensi terkena infeksi, kelompok orang yang terifeksi, dan kelompok orang yang sembuh atau meninggal," terang Hadi.
Dengan model tersebut, Hadi menjelaskan bahwa puncak pandemi corona diperkirakan akan terjadi pada 2 bulan setelah kasus ini muncul, atau pada akhir April.
"Menggunakan model ini, saya menghitung kalau seandainya tiap orang punya atau akan menginfeksi dua orang lain hingga terus bertambah begitu dan jika ada asumsi masa inkubasinya berapa lama dia sakit sampai sembuh, nah itu saya dapatnya sekitar 2 bulan itu," ungkapnya.
Hadi lantas membenarkan pernyataan reporter yang mengatakan bahwa puncak akan terjadi pada bulan April.
Kemudian ia mengungkap bahwa perhitungan Matematika memiliki asumsi yang dipakai.
"Atau akhir April, itu ada asumsinya. Kalau di Matematika itu sebetulnya kita tidak bisa langsung berbicara proyeksi atau prediksinya, jadi ada asumsi yang dipakai. Nah asumsi ini yang kadang suka tidak diperhatikan," timpal Hadi.
Hadi meprediksi jika 50 persen populasi Jakarta akan terinfeksi jika masyarakat tidak merubah perilakunya.
Melansir Tribun Wow pada Sabtu (28/3/2020), Hadi menambahkan jika masyarakat mematuhi aturan pemerintah untuk menghindari interaksi, maka hasil yang didapat bisa berubah. (*)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judl Hitung Skenario Terburuk, Ilmuwan Matematika Terapan Ini Ungkap Jika 50 Persen Warga Jakarta Terancam Positif Corona
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Ilmuwan Matematika Prediksa 50 Persen Warga Jakara Terinfeksi Corona, Bila Tak Patuh,Ini Hitungannya