Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona di Indonesia

Ahli Matematika Ungkap Hal Buruk Yang Akan Dialami Penduduk Jakarta

ada seorang ahli matematika ungkap hal buruk yang akan terjadi di Jakarta. Akan dialami warga Jakarta

Tribun News
Penularan Virus Corona 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jangan lengah dan tetap waspada. Covid 19 atau virus corona masih membayang bayangi kita.

Jika kita lengah, akan dengan mudah covid 19 menyerang kita.

Tingkatkan kekebalan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi.

Atur jarak dengan orang lain apalagi yang sudah menunjukkan gejala covid 19.

Tetap jaga kebersihan, mencuci tangan dengan sabun, kurangi kebiasaan memegang wajah dengan tangan. Sebaiknya dirumah saja.

Jumlah pasien positif covid 19 di Indonesia setiap harinya bertambah.

Sudah banyak yang dinyatakan positif di Jakarta.

Bahkan ada seorang ahli matematika ungkap hal buruk yang akan terjadi di Jakarta.

Melansir Kompas TV, Sabtu (28/3/2020), seorang ahli Matematika Terapan mengatakan kemungkinan terburuk yang akan dialami penduduk Ibu Kota karena virus ini.

Ilmuwan Matematika Hadi Susanto Prediksa 50 Persen Warga Jakara Terinfeksi Corona, Bila Tak Patuh,Ini Hitungannya 
Ilmuwan Matematika Hadi Susanto Prediksa 50 Persen Warga Jakara Terinfeksi Corona, Bila Tak Patuh,Ini Hitungannya  (tangkapan layar Youtube Kompas TV)

Dalam video wawancara tersebut, Hadi Susanto selaku Ilmuwan Matematika Terapan di University of Essex , Inggris, diminta untuk menjelaskan perhitungannya yang fenomenal itu.

Pada awal wawancara, presenter menjelaskan bagaimana pernyataan Hadi Susanto bisa banyak dibicarakan.

"Pernyataan Anda dikutip oleh sejumlah media, baik di Indonesia maupun di luar negeri, menyatakan bahwa kalau kemudian diambil sampel populasi Jakarta, sekitar 10 juta bisa jadi pada worst scenario atau skenario terburuk, 50 persen dari populasi dapat terinfeksi dalam 50 hari setelah kasus pertama diumumkan presiden, 2 Maret yang lalu," tutur presenter.

Kemudian, presenter tersebut lantas bertanya, "Hitungannya bagaimana dan dari mana?"

Hadi Susanto kemudian menjawab bahwa perhitungan Matematika itu memiliki banyak versi.

"Kalau perhitungan dalam Matematika sebenarnya ada banyak versinya. Kalaupun orang itu menggunakan model yang sama, (perhitungan) itu juga bergantung dari parameter yang dipakai," tutru Hadi Susanto

Hadi sendiri mengaku jika dirinya menggunakan speer model yang kemudian dibagi ke dalam 3 kelompok.

"Saya itu menggunakan model yang namanya itu SGR atau speer model."

"Jadi diasumsikan orang itu bisa dikelompokkan dalam 3 golongan. Orang sehat yang punya potensi terkena infeksi, kelompok orang yang terifeksi, dan kelompok orang yang sembuh atau meninggal," terang Hadi.

Dengan model tersebut, Hadi menjelaskan bahwa puncak pandemi corona diperkirakan akan terjadi pada 2 bulan setelah kasus ini muncul, atau pada akhir April.

"Menggunakan model ini, saya menghitung kalau seandainya tiap orang punya atau akan menginfeksi dua orang lain hingga terus bertambah begitu dan jika ada asumsi masa inkubasinya berapa lama dia sakit sampai sembuh, nah itu saya dapatnya sekitar 2 bulan itu," ungkapnya.

Hadi lantas membenarkan pernyataan reporter yang mengatakan bahwa puncak akan terjadi pada bulan April.

Kemudian ia mengungkap bahwa perhitungan Matematika memiliki asumsi yang dipakai.

"Atau akhir April, itu ada asumsinya. Kalau di Matematika itu sebetulnya kita tidak bisa langsung berbicara proyeksi atau prediksinya, jadi ada asumsi yang dipakai. Nah asumsi ini yang kadang suka tidak diperhatikan," timpal Hadi.

Hadi meprediksi jika 50 persen populasi Jakarta akan terinfeksi jika masyarakat tidak merubah perilakunya.

Melansir Tribun Wow pada Sabtu (28/3/2020), Hadi menambahkan jika masyarakat mematuhi aturan pemerintah untuk menghindari interaksi, maka hasil yang didapat bisa berubah. (*)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judl Hitung Skenario Terburuk, Ilmuwan Matematika Terapan Ini Ungkap Jika 50 Persen Warga Jakarta Terancam Positif Corona

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Ilmuwan Matematika Prediksa 50 Persen Warga Jakara Terinfeksi Corona, Bila Tak Patuh,Ini Hitungannya

https://kupang.tribunnews.com/2020/03/28/ilmuwan-matematika-prediksa-50-persen-warga-jakara-terinfeksi-corona-bila-tak-patuhini-hitungannya?page=all

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved