Antisipasi Virus Corona
Pemprov Sulut Terus Produksi Hand Sanitizer Berbahan Cap Tikus, Siap Distribusi ke Masyarakat
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw mengatakan, hal ini sudah menjadi ikhtiar dan upaya Pemprov memerangi Covid-19
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemprov Sulut masih terus mengandalkan Cap tikus untuk bahan utama pembuatan hand sanitizer.
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw mengatakan, hal ini sudah menjadi ikhtiar dan upaya Pemprov memerangi Covid-19, satu di antaranya produksi hand sanitizer mengandalkan bahan lokal
"Pemanfaatan Cap Tikus sebagai kearifan lokal melawan Covid 19 dengan dijadikan bahan Sanitizer terus berlangsung," kata Wagub.
Pekan lalu, 3 ribu liter cap tikus dibeli dari petani Lokal kemudian diolah lagi jadi hand sanitizer.
• Harga Gula Pasir Melambung Drastis Semenjak Covid-19 Mewabah
"Arahan Pak Gubernur terus diperbanyak dan dibagikan ke masyarakat," kata dia.
Hasil olahan ditampung di botol kecil, berupa cairan bening. Wagub mengatakan, pengolahannya juga harus dicampir bahan kimia lain.
Adapun komposisi hand sanitizer tersebut yakni alkohol 70 persen, gliserol 98persen, H2O2 3 persen dan esensial oil
"Kita produksi terus sambil terus disempurnakan karena bahan cap tikus ini harus juga dicampur dgn bahan kimia lain,itu pun dgn catatan harus berkadar alkohol minimal 70 persen," jelas Mantan Ketua DPRD Sulut.
• Tertular Lewat Makanan, Pemain Bisbol Profesional di Jepang Dikonfirmasi Positif Covid-19