Harga Gula Pasir di Minut Pasar Merangkak Naik, Ini Kata Dirut PUD Klabat

TRIBUNMANADO.CO.ID - Beberapa harga bahan pokok (bapok)  di pasar Minahasa Utara seperti di Pasar Sukur, Pasar Kema, Pasar Kauditan dan Pasar Likupang mengalami kenaikan.

Seperti Gula pasir per kilogram dibanderol Rp 20 ribu dari harga sebelumnya Rp 15 ribu, pasca-merebaknya Virus Corona ini, beberapa bapok juga mengalami kelangkaan.

Widya satu di antara pedagang barito mengatakan, saat ini ada beberapa bahan pokok sulit dipasok dan mengalami kelangkaan.

"Harga bahan pokok lainnya masih normal saat ini, hanya naik gula pasir," katanya.

• Disperindag: Ritel Jual Gula Sesuai Harga Eceran Tertinggi yang Ditetapkan

Ia mengaku saat ini jualannya sepi akibat adanya virus tersebut.

Kepada Tribun Manado, Direktur Utama PUD Klabat Kabupaten Minut Estrella Tacoh mengatakan, pihaknya terus memantau lokasi pasar yang dikelolahnya.

"Para pedagang harus mematuhi aturan pemerintah dan mari kita bersama mencegah dan membasmi Virus Corona, diharapkan semua pedagang, pembeli agar tidak menyepelekan imbauan ini," tegas Dirut Pasar berparas cantik ini.

• Covid-19 Jadi Perhatian Serius Pemkab, Sehan Landjar: Keselamatan Rakyat Adalah Hukum Tertinggi

Menurutnya, Pedagang-pedagang banyak yang sudah tidak berjualan lagi karena efek social distancing ini.

"Kalau kenaikan pada ikan, gula pasir dan serta tomat (karena Musim hujan). Tapi Kalau beras serta lainnya masih normal semuanya. Hanya, Pedagang-pedagang sudah banyak yang tidak berjualan," kata Ella demikian ia disapa.

Lanjutnya, kalau 3 hari ke depan begini terus, pasti otomatis banyak Bahan Sembako yang akan naik.

"Jangan menimbun atau menjual dengan harga mahal. Karena kelangkaan sembako-sembako yang ditutup oleh Pedagang itu sendiri," pungkas istri tercinta anggota DPRD Minut, Daniel Rumumpe itu.(fer)

• Pemprov Sulut Terus Produksi Hand Sanitizer Berbahan Cap Tikus, Siap Distribusi ke Masyarakat