Cegah Virus Corona
83 Warga Luar Sulut Masuk Bolmong, Pemkab Buat Pos di Pelabuhan Labuan Uki
Jumlah warga dari daerah pendemi Covid-19 yang masuk Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulut, terus meningkat
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jumlah warga dari daerah pendemi Covid-19 yang masuk Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, terus meningkat dalam sepekan terakhir.
Kadis Kesehatan Bolmong melalui Kabid Yusuf Detu mengatakan, ada 87 warga luar yang masuk Bolmong.
"Mereka terdata melalui laporan perjalanan dari provinsi serta data dari warga," kata dia.
Dikatakan Detu, 87 warga ini kebanyakan mahasiswa yang datang dari Jakarta atau Makassar.
Kepada mereka belum dikenakan status ODP karena belum menunjukkan satu gejala terkena Covid 19.
"Mereka masuk notifikasi pelaku perjalanan," katanya.
• Harga Gula Pasir di Minut Pasar Merangkak Naik, Ini Kata Dirut PUD Klabat
Dikatakannya, warga yang masuk notofikasi pelaku perjalanan tetap dipantau kesehatannya.
Mereka diminta melakukan isolasi diri selama 14 hari.
"Jadi prosedurnya sama dengan ODP yakni harus karantina diri," katanya.
Diketahui, melonjaknya kasus covid-19 di Jakarta membuat penduduknya memilih pergi ke daerah.
Hal itu menerbitkan kekhawatiran bilamana wabah tersebut akan menular ke daerah.
• Covid-19 Jadi Perhatian Serius Pemkab, Sehan Landjar: Keselamatan Rakyat Adalah Hukum Tertinggi
Asisten 1 Pemkab Bolmong Dekker Rompas mengatakan, pihaknya sudah membentuk pos pemantauan di Pelabuhan Labuan Uki.
"Jadi arus keluar masuk AKB akan terpantau," katanya.
Kadis Pendidikan Bolmong Renti Mokoginta meminta agar mahasiswa Bolmong di daerah pendemi agar jangan dulu balik Bolmong.
"Tinggal saja di kos atau di rumah, jaga kesehatan, isolasi diri selama 14 hari," kata dia.
Sejumlah warga Bolmong meminta agar Pemprov segera menghentikan penerbangan masuk Sulut.
• Disperindag Sebut Stok Gula 638 Ton Sudah Masuk ke Sulut
Bagio warga Lolak mengatakan, terus masuknya warga dari daerah pendemi ke Bolmong
membuat peluang Covid 19 masuk Bolmong kian besar.
"Sebaiknya segera tutup penerbangan minimal seminggu," katanya.
Sejumlah desa di Bolmong bersikap tegas pada para pendatang.
Mereka yang baru datang dari luar daerah diperiksa tim dari Puskesmas serta diminta mengisolasi diri selama 14 hari. "Kami harus diperiksa di puskesmas dulu," kata Yohanes warga Tambolango Lolak.
• Pemprov Sulut Terus Produksi Hand Sanitizer Berbahan Cap Tikus, Siap Distribusi ke Masyarakat
ODP TINGGAL 1 ORANG
Di tengah ribuan kabar buruk tentang Covid-19, sebuah kabar baik datang dari Kabupaten Bolmong.
Data Dinas Kesehatan Bolmong per 27 Maret, jumlah
Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Bolmong turun drastis, dari 29 tinggal 1 orang.
Dalam data peta sebaran virus Covid 19 yang dimuat di situs resmi Covid-19 Bolmongkab, ODP satu orang tersisa di Kecamatan Lolak.
Sebelumnya, kecamatan tersebut mengoleksi 9 ODP.
Kadis Kesehatan Bolmong Erman Paputungan menyebut data tersebut belum termasuk orang demgan riwayat perjalanan yang tidak punya gejala apa apa.
"Untuk yang ORP(orang dengan riwayat perjalanan ke daerah terjangkit) tim surveilens dan medis, para medis dinkes dan RSUD tetap lakukan pemantauan di rumah," kata dia. (art)
• Dampak Virus Corona, Harga Bahan Pokok Merangkak Naik, Jahe Melambung