Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Kenali Kanker Tenggorokan, Mulai dari Gejala hingga Jenis-jenisnya

Tumor tersebut berasal dari sel-sel yang menjadi berlipat ganda jumlahnya secara tidak terkendali.

Editor: Isvara Savitri
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kanker tenggorokan adalah tumor ganas yang menyerang tenggorokan (faring), kotak suara (laring) atau amandel.

Tenggorokan sendiri adalah bagian tubuh yang berbentuk tabung berotot dari belakang hidung hingga di bagian leher.

Sementara itu, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerin Kesehatan (Kemenkes), mendefisinisikan kanker tenggorokan sebagai tumor ganas yang tumbuh dan berkembang di area tenggorokan.

Tumor tersebut berasal dari sel-sel yang menjadi berlipat ganda jumlahnya secara tidak terkendali.

Gejala kanker tenggorokan
Dalam media edukasi yang dimuat di laman resmi Direktorat P2PTM Kemkes, dijelaskan bahwa gejala kanker tenggorokan bisa beragam dan tidak sama pada setiap penderitanya.

Beberapa indikasinya, yakni:

  • Perubahan suara, misalnya serak atau cara bicara yang tidak jelas
  • Sulit menelan
  • Benjolan yang tidak kunjung sembuh
  • Batuk kronis
  • Sakit tenggorokan
  • Telinga yang sakit atau berdengung
  • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
  • Pembengkakan pada mata, rahang, tenggorokan, atau leher

Gejala kanker tenggorokan ini memang cenderung mirip dengan masalah keseatan lain sehingga sulit terdeteksi.

Oleh sebab itu, penting bagi siapa saja yang mengalami gejala-gejala tersebut, apalagi tak kunjung membaik atau bertambah parah, lebih baik segera berkonsultasi dengan dokter.

Penyebab dan faktor risiko kanker tenggorokan
Kanker tenggorokan pada dasarnya terjadi karena sel-sel di tenggorokan mengalami mutasi genetik.

Mutasi ini menyebabkan sel tumbuh tak terkendali dan terus hidup setelah sel sehat biasanya mati.

Sel-sel yang terakumulasi kemudian dapat membentuk tumor di tenggorokan.

Tidak jelas apa yang menyebabkan mutasi sel yang lantas menimbulkan kanker tenggorokan.

Tetapi, para ahli telah mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker jenis tersebut.

Berikut ini beberapa faktor risiko kanker tenggorokan yang dikemukakan DP2PTM Kemkes:

  • Penyakit gastroesophageal (GERD)
  • Kurang konsumsi buah dan sayur
  • Virus menular seksual (HPV)
  • Penggunaan alkohol berlebih
  • Penggunaan tembakau, seperti merokok dan lain-lain

Cara mencegah kanker tenggorokan
Hingga kini belum ada cara yang terbukti efektif dapat mencegah kanker tenggorokan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved