Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cegah Virus Corona

BIKIN LEGA, Ilmuwan Amerika Bocorkan Tes Khusus Kekebalan Terhadap Virus Corona, Tak Pernah Diungkap

Terlepas dari rasa khawatir tersebut, mungkin kita bisa sedikit lega karena baru-baru ini ilmuwan memberikan bocoran tentang potensi kekebalan

Editor: Aldi Ponge
ERIN BOLLING / US ARMY / AFP
Foto Angkatan Darat AS pada 8 Maret 2020 menunjukkan seorang karyawan USAMRIID (Institut Penelitian Medis Angkatan Darat Amerika Serikat) sedang melakukan penelitian terhadap virus coronavirus baru, COVID-19 

"Secara umum, puncak epidemi telah berlalu untuk China," ungkap Mi Feng juru bicara Komisi Kesehatan Nasional di Tiongkok.

"Peningkatan kasus terbaru juga sudah menurun," tambahnya.

Sementara itu di sisi lain, penasihat medis senior di China Zhong Nashan mengatakan, selama negara menanggapi wabah itu dengan serius, semua akan segera selesai.

Saat ini wabah ini telah menyebar ke seluruh dunia, dan diharapkan seluruh dunia akan melakukan tindakan tegas.

Maka ilmuwan ungkap ada skenario terbaik untuk mengakhiri pandemi ini pada bulan Juni mendatang.

"Saran saya adalah menyerukan semua negara di dunia untuk mengikuti intruksi WHO dan melakukan intervensi skala nasional," jelasnya.

"Jika semua negara bisa dimobilisasi dalam satu aturan, pandemi ini akan berakhir pada bulan Juni," imbuhnya.

Zhong sendiri mengatakan hal ini bukan tanpa alasan, dia adalah ahli epidemiologi yang menangani wabah SARS di China tahun 2003.

Menurut Zhong, Covid-19 sama dengan saudaranya Mers dan Sars yang kurang aktif di bulan-bulan panas, hal itu membantu memperlambat penyebarannya.

Hal itu terbukti virus tersebut sudah tidak aktif hingga saat ini.

"Perkiraaan saya, bulan Juni didasarkan pada skenario bahwa semua negara mengambil tindakan poitif," terangnya.

"Tetapi jika semua negara tidak melakukan tindakan itu, dikhawatirkan virus ini akan bertahan lebih lama," pungkasnya.

Saat ini pelambatan penyebaran terjadi di China, hal ini mendorong bebera bisnis dan industri mulai aktif kembali, meski dijalankan dengan hati-hati.

Provinsi Hubei mengumumkan bahwa mereka sudah melonggarkan lockdown yang terjadi beberapa waktu lalu.

Pasalnya, provinsi tersebut disokong oleh ekonomi dari industri dan manufaktur yang cukup besar, namun sudah lumpuh sejak 23 Januari.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved