Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Buruk, 3 Pasien Virus Corona Meninggal Hari Ini, Total 58 Orang se-Indonesia

Pemerintah menyatakan bahwa ada penambahan tiga pasien Covid-19 yang meninggal dunia, Rabu (25/3/2020)

Editor: Rhendi Umar
FOTO: AP
Ilustrasi Pasien Virus Corona Meninggal 

"Memang saat itu ada yang diminta keluar dari kost-nya," jelas Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhillah kepada Kompas.com, Rabu (25/3/2020).

"Pagi ini saya sudah dapat informasi valid bahwa mereka sudah dicarikan tempat oleh direktur rumah sakit."

"Karena mereka 3 hari sudah menginap di rumah sakit," ia menambahkan.

Di samping itu, Harif berujar bahwa RSUP Persahabatan turut memfasilitasi mereka dengan tunjangan akomodasi di tempat barunya.

"Pagi ini sudah dapat informasi, selama masa wabah ini ada pula fasilitas antar-jemput untuk mereka," kata dia.

Harif memastikan bahwa insiden itu hanya terjadi pada sejumlah perawat dan dokter yang sebelumnya tinggal di sekitar RSUP Persahabatan.

Ia tak mendapatkan laporan ada peristiwa sejenis bagi perawat dan dokter dari rumah sakit lain yang juga turut menangani Covid-19.

"Hanya (perawat dan dokter) di rumah sakit satu itu saja, Rumah Sakit Persahabatan. Saya kira ini hanya penyimpangan saja, kecil," tutup Harif.

Sebelumnya, informasi pengusiran perawat dan dokter RSUP Persahabatan pertama kali disampaikan oleh Harif pada sebuah gelar wicara di Kompas TV beberapa hari lalu.

Informasi tersebut kemudian diunggah oleh jurnalis Kompas TV Sofie Syarief dalam akun Twitter pribadinya, @sofiesyarief.

"Tadi Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Pak Harif Fadhillah bilang perawat (dan sejumlah dokter) mulai jadi sasaran stigmatisasi warga.

Beberapa cerita masuk soal upaya pengusiran oleh tetangga karena dianggap jadi pembawa virus. Bahkan anak-anaknya jadi sasaran," bunyi cuitan Sofie yang mendulang simpati warganet.

Jokowi Prioritaskan Tenaga Medis

Jokowi memprioritaskan tenaga medis serta keluarga untuk melakukan Rapid Test Virus Corona.

Para tenaga medis  memiliki risiko penularan tertinggi, lantaran berhadapan langsung dengan pasien Covid-19.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved