Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tangkal Virus Corona

Tukang Ojek dan Sopir Taksi Jangan Khawatir, Presiden Jokowi Bilang Cicilan Ditangguhkan 1 Tahun

Jokowi mengaku kerap mendapat keluhan dari para tukang ojek hingga sopir taksi yang memiliki kredit motor dan mobil.

Editor: Alexander Pattyranie
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool via TribunnewsBogor
Presiden Joko Widodo 

Namun, akan banyak masyarakat kecil yang terdampak akibat kebijakan tersebut,

khusunya bagi mereka yang mengandalkan pendapatan harian.

"Kalau ingin melakukan itu, hitung berapa orang yang jadi tidak bekerja, hitung berapa pedagang asongan, becak,

supir yang tidak bekerja, dukungan kepada sektor-sektor itu yang harus diberikan, bantuan sosial kepada mereka harus diberikan," ucap Jokowi.

Jokowi mengatakan, penanganan Covid-19 bukan hanya berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan rakyat,

namun harus dipikirkan juga dampak sosial ekonomi yang mengikutinya.

Sampai Senin (23/3/2020) sore kemarin, terdapat 579 kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Sebanyak 49 di antaranya meninggal dunia, dan 30 lainnya dinyatakan sembuh.

Alasan belum lockdown

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menjelaskan kepada para gubernur se-Indonesia mengenai alasan

pemerintah tidak melakukan karantina total atau Lock Down.

Menurut Presiden tidak semua negara cocok menerapkan kebijakan lockdown untuk mencegah penyebaran Corona,

karena setiap negara memiliki karakter, budaya dan kedisiplinan berbeda-beda,

"Oleh itu kita tidak memilih jalan itu (lockdown)," kata Presiden.

Pemerintah kata Presiden telah mempelajari dampak yang ditimbulkan apabila diterapkan karantina total.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved