Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pandemi Global

Kemenkes Korea Selatan Laporkan 76 Kasus Baru Virus Corona, Total 9.037

Kementerian Kesehatan Korea Selatan melaporkan 76 kasus baru infeksi virus corona (COVID-19) pada Selasa (24/3/2020).

Editor: Rizali Posumah
(Ed Jones/AFP)
Seorang pria berbicara kepada seorang perawat selama tes COVID-19 di sebuah bilik pengujian di luar rumah sakit Yangji di Seoul pada 17 Maret 2020. Sebuah rumah sakit Korea Selatan telah memperkenalkan bilik telepon. Hal tersebut dilakukan guna menghindari staf medis yang harus menyentuh pasien secara langsung dan mengurangi waktu disinfeksi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kementerian Kesehatan Korea Selatan melaporkan 76 kasus baru infeksi virus corona (COVID-19) pada Selasa (24/3/2020).

Dilansir dari Channel News Asia, Angka ini membawa total kasus infeksi di negara itu meningkat menjadi 9.037.

Angka tersebut berdasarkan data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KCDC).

Sementara jumlah korban meninggal akibat COVID-19 bertambah dua menjadi 120 orang.

Menurut KCDC, angka harian kasus infeksi COVID-19 menunjukkan tren menurun.

Dan ini memasuki hari ke-13 berturut-turut, jumlah harian kasus infeksi kurang dari 100. (AFP/Channel News Asia)

Tata Cara Pengurusan Jenazah Pasien Covid-19, Mulai Saat Dimandikan, Disalatkan hingga Penguburan

Alasan Kenapa Virus Corona Jarang Menyerang Bayi dan Anak-anak

Indonesia makin tegas menggalakkan social distancing demi memutus mata rantai penularan virus Covid-19.

Hal tersebut tentu saja membuat masyarakat harusnya makin waspada, meski tak disarankan untuk panik.

Kini, pemerintah Indonesia terus berjibaku memerangi pandemik ini.

Bahkan pemerintah sudah membeli obat dan peralatan rapid test untuk menangani virus corona.

Sampai Minggu (22/3/2020), tercatat lebih dari 400 orang dinyatakan positif corona, dengan angka kematian yang semakin meningkat.

Kementerian Kesehatan mengungkapkan jumlah tersebut disinyalir akan terus meningkat.

Meski begitu, sebelum virus ini sampai ke Indonesia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah meneliti bila wabah ini akan jarang menyerang bayi dan anak-anak.

Mengapa demikian?

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved