Virus Corona
Beredar Berita HOAX Mengenai Bawang Merah Bisa Bunuh Virus Corona, Diduga Berasal dari China
Di tengah penyebaran corona atau Covid-19 yang kian memicu kekhawatiran masyarakat, juga disertai beredarnya berita bohong atau hoaks.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Di tengah penyebaran corona atau Covid-19 yang kian memicu kekhawatiran masyarakat, juga disertai beredarnya berita bohong atau hoaks.
Kabar hoaks tersebut berkaitan dengan virus yang diduga kuat berasal dari China.
Salah satu berita hoaks yang beredar di media sosial Facebook yakni mengenai bawang merah yang dapat menyedot dan membunuh virus corona (Covid-19).
Berita tersebut diunggah oleh pengguna Facebook, Cinta Bella di grup umum 'Jadikan Dunia Mayamu sebagai Ladang Amalmu', Senin (23/3/2020).
Hingga berita ini ditulis unggahan tersebut telah dibagikan sebanyak 3.897 kali.
Sementara itu, komunitas pemerang hoaks Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) mengklarifikasi bahwa berita tersebut merupakan berita yang salah.
Klaim bahwa bawang merah dapat mengatasi virus adalah hoaks lama yang kembali diedarkan dan dikaitkan dengan wabah Covid-19 yang menjangkit di beberapa negara sejak Desember 2019 lalu.
Dikutip dari situs pemeriksa fakta dari luar negeri, Snopes, menempatkan bawang merah yang dipotong dan ditempatkan di dalam mangkuk tidak akan melawan virus flu.
Menurut Snopses, klaim bawang merah dapat membunuh virus merupakan kepercayaan tradisonal yang tidak didukung aspek ilmiah.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui ekstrak bawang merah dapat membantu pengobatan batuk, pilek, asma, dan bronkitis.
Namun, dari beberapa penelitian ilmiah, tidak ada satu pun catatan mengenai peletakan potongan bawang merah di dalam ruangan.

Snopses.com menegaskan, potongan bawang merah tidak akan mengamankan ruangan dari virus flu, baik flu babi pada 2009 atau penyakit menular lainnya.
Jika ingin tetap sehat, sebaiknya setiap orang rajin mencuci tangan dan menghindari berada di orang yang sakit.
Sementara itu, Cinta Bella dalam unggahannya menceritakan bahwa ada satu keluarga yang sama sekali tidak tersentuh wabah corona.
"Ada seorang dokter yang heran akan hal ini dan ia mengunjungi keluarga tersebut. Dokter ini mendapati bahwa keluarga ini tiap hari menaruh bawang merah yang telah dikupas di mangkok dan meletakkannya di setiap kamar di rumah itu," tulis Cinta Bella melansir arsip Mafindo.
Dokter tersebut kemudian mengambil salah satu mangkok bawang merah itu untuk melakukan penelitian.
Setelah diteliti dengan metode bakteriologis, sang dokter mendapati seluruh permukaan bawang itu penuh virus dan kuman yang sudah in-aktif.