Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Penting

Dialami Pasien Corona, Kehilangan 2 Indra, Penciuman dan Pengecap Rasa, Studi Terbaru Ahli

Tak bisa mencium dan mengecap rasa. Dua indra seketika hilang dari tubuh pasien.

(South China Morning Post)
Ilustrasi - pasien corona 

Namun, ada beberapa faktor yang membuat orang memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi virus corona.

Melansir Healthline, Selasa (17/3/2020), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada akhir Januari melaporkan rata-rata orang yang terinfeksi virus berada di usia sekitar 45 tahun dan dua per tiganya merupakan laki-laki.

Hal ini berarti orang tua dan laki-laki rentan terinfeksi virus corona. Selain itu, orang dengan penyakit penyerta juga lebih rentan terinfeksi Covid-19.

Bagaimana penanganan Covid-19?

Para ahli kesehatan masih berusaha menemukan vaksin serta cara penanganan yang efektif untuk menghadapi virus ini.

Namun, hingga saat ini, kebanyakan negara mengambil tindakan isolasi untuk menahan penyebaran virus corona.

Sejauh ini, para tenaga medis lebih fokus pada pengelolaan gejala saat virus bekerja pada pasien.

Sebelum pasien dinyatakan positif terinfeksi, pasien menjalani swab tenggorok dan pemeriksaan laboratorium DNA dengan Polymerase Chain Reaction (PCR).

Kemudian, tenaga medis akan melakukan monitoring dan terapi kepada pasien.

Monitoring dan terapi tersebut meliputi:

Isolasi
Implementasi PPI
Serial foto toraks
Suplementasi oksigen
Antimikroba empiris
Terapi simplomatik
Terapi cairan
Ventilasi mekanis
Penggunaan vasopressor
Observasi
serta pemilahan terapi penyakit penyerta.
Apa saja kemungkinan komplikasi dari Covid-19?

Komplikasi paling serius dari infeksi SARS-CoV-2 adalah sejenis pneumonia yang disebut novel coronavirus-infected pneumonia (NCIP).

Penelitian dari 138 orang dengan NCIP yang dirawat di rumah sakit di Wuhan, China, sekitar 26 persen alami penyakit yang parah dan harus dirawat di ruang ICU.

Sekitar 4.3 persen di antaranya mengalami kematian.

Sejauh ini, NCIP merupakan satu-satunya komplikasi yang terkait dengan Covid-19.

Namun, para peneliti masih mengamati komplikasi lainnya yang mungkin juga dialami pasien Covid-19, di antaranya:

Acute respiratory distress syndrome (ARDS)
Detak jantung tidak teratur (arrhythmia)
Kejang kardiovaskular
Nyeri otot yang parah (myalgia)
Kelelahan
Serangan jantung
Bagaimana cara mencegah terinfeksi Covid-19?

Untuk melindungi diri sekaligus menahan penyebaran virus corona, Anda dapat melakukan hal-hal berikut, yaitu:

Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik. Jika tidak bisa mencuci tangan, bersihkan tangan menggunakan hand sanitizer
Hindari menyentuh area wajah, seperti mata, hidung, dan mulut sebelum Anda membersihkan tangan
Jangan keluar rumah jika Anda merasa kurang sehat atau memiliki gejala flu
Hindari atau batasi kontak fisik dengan orang lain. Jika memungkinkan, usahakan berada pada jarak setidaknya satu meter dengan orang lain
Tutup mulut dan hidung Anda dengan tisu atau siku bagian dalam ketika batuk atau bersin. Jika Anda menggunakan tisu, segera buang tisu Anda
Bersihkan barang-barang yang sering Anda gunakan dengan disinfektan, seperti gawai atau handphone, laptop, meja, dan lainnya
Terapkan gaya hidup sehat, mulai dari pola makan, olahraga, serta hindari begadang untuk menjaga kekebalan tubuh Anda
(Kompas.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Studi: Mendadak Tak Bisa Mencium Bau, Gejala Baru untuk Virus Corona"

Artikel ini telah tayang di WartaKotaLive.com dengan judul Studi Ahli Rinologi Inggris Ungkap Pasien Covid-19 Bisa Kehilangan Indera Penciuman dan Pengecap

https://wartakota.tribunnews.com/2020/03/23/studi-ahli-rinologi-inggris-ungkap-pasien-covid-19-bisa-kehilangan-indera-penciuman-dan-pengecap?page=all

Sumber: Warta Kota
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved