Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Penting

Dialami Pasien Corona, Kehilangan 2 Indra, Penciuman dan Pengecap Rasa, Studi Terbaru Ahli

Tak bisa mencium dan mengecap rasa. Dua indra seketika hilang dari tubuh pasien.

(South China Morning Post)
Ilustrasi - pasien corona 

Minimnya gejala atau tanpa gejala yang umum terjadi pada Covid-19 membuat pasien yang mungkin positif tidak memeriksakan diri dan tidak mengarantina diri.

Jika ini terjadi, pasien Covid-19 yang tanpa gejala justru berkontribusi besar terhadap penyebaran penyakit.

Orang muda mungkin tidak menunjukkan gejala virus corona yang umum Profesor Kumar mengatakan kepada Sky News bahwa pasien berusia muda justru menunjukkan tanda tidak dapat mencium bau atau mengecap rasa.

Mereka tidak menunjukkan gejala virus corona yang umum, seperti demam tinggi atau batuk terus-menerus.

"Pada pasien muda, mereka tidak memiliki gejala yang signifikan seperti batuk dan demam"

Ini adalah gambar mikroskop elektron transmisi yang menunjukkan coronavirus baru yang muncul dari permukaan sel manusia.

"Namun, mereka mungkin kehilangan indera penciuman dan pengecapan, yang menunjukkan bahwa virus ini tinggal di hidung," katanya.

Para profesor menyerukan kepada siapa saja yang memiliki gejala kehilangan indera penciuman dan perasa untuk mengisolasi diri selama tujuh hari untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.

Apa itu Covid-19?

Di awal tahun 2020, dunia gempar saat virus menyerang pernapasan manusia dan menyebabkan kematian, yakni Virus Corona atau Covid-19.

Lalu, apa itu virus corona? apa itu Covid-19? Seperti apa ciri-ciri virus dari Wuhan China itu? bagaimana cara virus corona menyebar?

Virus dinamakan SARS-CoV-2 awalnya dari Provinsi Wuhan, China, dengan cepat menyebar ke berbagai belahan dunia.

Virus corona atau coronavirus (CoV) merupakan keluarga virus yang menaungi virus SARS-CoV-2 yang terjadi saat ini, SARS-CoV pada 2002, dan MERS-CoV pada 2012.

Kata corona sendiri diambil dari bahasa Latin yang berarti mahkota.

Nama ini diberikan karena bentuk virus corona menyerupai mahkota.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved