Kesehatan
Banyak Misinformasi Tentang Corona, Ahli Kumpulkan Fakta dari Bentuk hingga Cara Penularannya
Kini banyak beredar informasi tentang virus corona, bahkan yang salah. Berikut beberapa keterangan ahli tentang fakta-faktanya.
Namun, dalam kasus ekstrem, imun justru bisa 'mengamuk' dan merusak tubuh lebih dari virus itu sendiri.
Reaksi imun yang berlebihan ini dikenal sebagai badai sitokin yang juga dapat mempengaruhi organ lain, terutama jika sudah memiliki penyakit kronis.
"Saya tidak memiliki kepercayaan diri yang besar bahwa cuaca akan memiliki efek seperti yang orang harapkan. Kecuali orang dapat memperlambat penyebaran virus tersebut dengan tetap melakukan social distancing. Mengandalkan musim panas saja tidak akan bisa menyelamatkan kita," ujar Lisa Gralinski seorang ilmuwan dari University of North Carolina seperti dikutip Kompas.com.
Penyebaran virus ini melalui droplets atau cairan ketika kontak langsung dengan penderita.
Meski begitu, udara juga dapat membawa virus yang berbentuk partikel kecil (airborne).
Untuk langkah pencegahan, cuci tangan dengan sabun selama 20 detik.
Hal ini terbukti efektif membunuh virus yang menempel.(*)
Artikel ini telah tayang di NOVA dengan judul Banyak Informasi Simpang Siur Beredar, Para Ahli Kumpulkan Berbagai Fakta Soal Virus Corona dari Bentuk Hingga Penyebarannya.