Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Pernikahan Bawa Petaka, 37 Tamu Undangan Positif Covid-19

Virus Corona atau Covid-19 menyebar dengan cepat, terlebih lagi di kerumunan banyak orang potensi penularan virus ini menjadi semakin tinggi.

Editor: Indry Panigoro
ANDREAS SOLARO / AFP
(ilustrasi) foto Para pekerja medis membawa seorang pasien di bawah perawatan intensif ke rumah sakit sementara Columbus Covid 2 yang baru dibangun pada 16 Maret 2020 untuk para pasien coronavirus di Gemelli di Roma. Wabah Virus Corona di Italia Makin Parah, Orang Berusia 80 ke Atas akan Dibiarkan Mati jika Kondisinya Kritis. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Virus corona terus menyebar luaskan wilayah penularannya di sejumlah negara di dunia.

Hingga saat ini, terdapat 276.503 kasus dengan total kematian sebanyak 11.417 di seluruh dunia.

Sejak kasus pertama di Wuhan, China, pada Desember 2019 lalu, virus Corona telah menginfeksi 152 negara. 

2 Dokter Meninggal Positif Virus Corona, IDI Akui Alat Pelindung Diri Tenaga Medis Terbatas

Virus Corona atau Covid-19 menyebar dengan cepat, terlebih lagi di kerumunan banyak orang potensi penularan virus ini menjadi semakin tinggi.

Salah satunya di acara pesta pernikahan.

Hal itulah yang dialami oleh pasangan pengantin di Australia.

Pasangan pengantin bernama Scott Maggs dan Emma Mecalf tak menyangka pesta pernikahan mereka yang digelar 6 Maret 2020 lalu berubah jadi malapetaka.

Sebab, puluhan tamu undangan terkonfirmasi terinfeksi virus Corona.

Dikutip dari laman Sydney Morning Herald, sampai saat ini ada 37 tamu positif Covid-19.

Sementara itu, Scott Maggs dan Emma Metcalf sendiri baru menjalani tes virus Corona pada Senin (16/3/2020), dan masih belum mengetahui hasilnya.

Pasangan pengantin itu rupanya mengetahui kabar buruk tersebut saat mereka bulan madu di Maldives.

Mereka mendapatkan kabar tak menyenangkan dari dua orang tamu di pernikahan mereka.

Virus Corona
Virus Corona (Istimewa)

Dua orang tamu tersebut mengaku positif terinfeksi Covid-19.

"Ini gila. Kami berciuman dan memeluk orang sepanjang malam. Kami tidak bisa menjelaskannya, apalagi percaya," kata Maggs.

"Kami mulai merencanakan pernikahan berbulan-bulan yang lalu. Tidak ada histeria atau larangan pada tanggal 6 Maret, itu tidak ada di radar," imbuhnya.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved