Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tips dan Trik

Tips Menyalip Kendaraan Lain Saat Berkendara

“Pertama yaitu penting atau tidak untuk menyalip kendaraan di depan. Kalau enggak penting, tidak perlu menyalip.

(Kompas.com/Fathan Radityasani)
ilustrasi menyalip kendaraan 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Apakah anda tipe pengemudi yang agresif dan tidak sabaran?

Mengemudi di jalan raya, pasti menemui berbagai macam karakter pengendara.

Ada pengemudi agresif, tidak sabaran, sampai yang kerap menghalangi jalan karena berjalan lambat alias langsam.

Sebelum menyalip kendaraan di depan, tidak boleh asal-asalan, salah sedikit bisa menyebabkan kecelakaan.

Rentan Terpapar, Berikut Cara Lindungi Lansia dan Pengidap Penyakit Kronis dari Virus Corona

Bahkan, ada opini yang menyebutkan jika kebanyakan kecelakaan di jalan terjadi ketika menyalip kendaraan lain.

Jusri Pulubuhu, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving (JDDC), mengatakan, ada tiga faktor yang harus diperhatikan sebelum mendahului kendaraan lain yaitu kepentingan, tempat yang benar, dan keamanan.

“Pertama yaitu penting atau tidak untuk menyalip kendaraan di depan. Kalau enggak penting, tidak perlu menyalip.

Tapi kalau menyalip ini penting sekali, lanjut ke faktor selanjutnya yaitu tempat yang benar,” kata Jusri kepada Kompas.com, Kamis (19/3/2020).

Menyalip harus di tempat yang benar, jangan sampai mendahului kendaraan di persimpangan atau tikungan.

Kalau tempatnya tidak dibenarkan, jangan menyalip walaupun penting.

Tunggu sampai di tempat yang benar, lalu berlanjut ke faktor terakhir yaitu keamanan.

“Faktor ketiga yaitu keamanan situasi jalanan. Karena jalanan merupakan ruang publik yang tidak bisa diatur, ketika faktor pertama dan kedua sudah memenuhi, cek aman atau tidak untuk menyalip,” ucap Jusri.

Kalau ketiga faktor di atas sudah dipenuhi, baru boleh menyalip.

Kadang pengemudi di Indonesia hanya memerhatikan faktor penting dan amannya saja, masih ada yang menyusul tidak di tempat yang dibenarkan.

Tentara Dilibatkan Untuk Lockdown, Dilakukan di Italia, 4.032 Orang Meninggal Dunia Karena Corona

Mengapa Mobil Dilarang Langsam di Sisi Paling Kanan

Mengemudi di jalan bebas hambatan atau tol memang terbebas dari adanya persimpangan ataupun lampu lalu lintas.

Tetapi, jalan tol yang seharusnya bisa menghemat waktu, malah kerap macet, salah satunya karena banyak kendaraan tidak tertib jalur.

Sekali lagi, alasan utamanya adalah pengemudi yang tidak disiplin. Disiplin ketika berada di jalan tol yaitu mengenai lajur dan kecepatan.

Kedua hal ini saling berhubungan agar terciptanya jalan tol yang tidak macet.

Jusri Pulubuhu, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan, berapa pun ruas tol yang ditambah, selama pengemudi masih tidak disiplin lajur dan kecepatan, kemacetan tetap akan terjadi.

“Tol itu semestinya bisa mengurai kemacetan, bilamana pengemudi memiliki komitmen dengan kecepatan dan ketertiban lajur,” kata Jusri kepada Kompas.com, Kamis (19/2/2020).

Kunci dari jalan tol itu adalah kecepatan yang konstan.

Berikut 4 Rekomendasi Bisnis yang Cocok untuk Mahasiswa, Untung Gede Tapi Modal Kecil

Pengemudi yang menggunakan jalan tol harus berada di kecepatan yang konstan, terlebih lagi jika tertib lajur, tidak akan ada kemacetan.

“Kalau kecepatan mobil yang ada di jalan tol bervariasi, perlambatan secara tiba-tiba dari satu mobil bisa mengular ke kendaraan di belakangnya. Hal ini yang menyebabkan kemacetan,” ucap Jusri.

Pengurangan kecepatan tidak hanya ketika mobil mengerem, tetapi saat berpindah-pindah lajur juga.

Ketika mobil berpindah-pindah lajur, bisa mengganggu kecepatan kendaraan lain yang konstan.

“Karena perilaku yang suka berpindah lajur, bisa mengganggu kendaraan di lajur lain yang memiliki kecepatan konstan. Oleh karena itu tertib lajur juga harus diutamakan ketika berada di jalan tol,” ujar Jusri.

Termasuk mobil yang langsam malah bertahan di jalur paling kanan jalan tol.

Perilaku ini salah, karena idealnya jalur kanan hanya digunakan untuk menyalip kendaraan di depan.

Seteleh berhasil menyalip, seharusnya kembali lagi ke kiri atau jalur tengah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pikir Ini Dahulu Sebelum Menyalip Kendaraan Lain!

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved