Jakarta Terkini
Jumlah Karyawan di DKI Jakarta Yang Bekerja Dari Rumah atau WFH Ada 367.491 Orang
Hal ini menyusul wabah virus corona (Covid-19). Mereka berasal dari 974 perusahaan yang ada di DKI Jakarta.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Virus corona sampai saat ini masih mengancam.
Karyawan dan pelajar diminta melaksanakan aktivitasnya dari rumah.
Di Jakarta ada ratusan ribu karyawan yang bekerja dari rumah atau istilah lain
work from home (WFH).
Tercatat oleh pemerintah Jakarta dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta ada 367.491 karyawan yang bekerja dari rumah alias work from home (WFH).
Sudah berlangsung sejak Senin (16/3/2020) dan akan berakhir pada Minggu (29/3/2020).
Hal ini menyusul wabah virus corona (Covid-19). Mereka berasal dari 974 perusahaan yang ada di DKI Jakarta.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, angka itu tercatat mulai Senin (16/3/2020) sampai Sabtu (21/3/2020).
Perusahaan secara sadar memperkerjakan karyawannya dari rumah setelah Andri mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 14/SE/2020 tentang Imbauan Bekerja di Rumah pada Minggu (15/3/2020) lalu.
Ada empat poin yang diminta Andri melalui surat tersebut kepada para perusahaan, menyusul wabah virus corona yang kian masif di Jakarta.
Pertama, perusahaan dapat mengambil langkah pencegahan terkait risiko penularan virus corona dengan melakukan pekerjaan dari rumah.
Poin kedua, Andri menjelaskan soal langkah pencegahan yang dimaksud dalam tiga kategori.
Di antaranya, perusahaan untuk sementara waktu dapat menghentikan seluruh kegiatan usahanya.
Lalu, perusahaan sementara waktu mengurangi sebagian kegiatan usahanya.
Kemudian, perusahaan yang tidak dapat menghentikan kegiatan usahanya, terutama yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan, kebutuhan bahan pokok, dan Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Belum ada sanksi bagi perusahaan yang tidak mengikuti SE karena surat itu sifatnya hanya imbauan,” kata Andri saat dihubungi, Sabtu (21/3/2020).